Berita , D.I Yogyakarta , Artikel , Pilihan Editor

Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Yogyakarta Sebabkan 1 Orang Terseret Ombak Besar

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Yogyakarta Sebabkan 1 Orang Terseret Ombak Besar
Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Yogyakarta Sebabkan 1 Orang Terseret Ombak Besar
HARIANE – Beredar video gelombang tinggi di pantai selatan Yogyakarta yang terjadi pada Minggu pagi, 15 Mei 2022. Pengunjung yang sedang bermain di bibir pantai tampak beramai-ramai berhamburan mundur.
Video gelombang tinggi di pantai selatan Yogyakarta, tersebut dibagikan oleh akun Instagram @updatedisini pada Minggu, 15 Mei 2022.
Terlihat dari pantauan gelombang tinggi di pantai selatan Yogyakarta, ombak menerjang masuk ke bibir pantai lebih jauh dibandingkan biasanya secara tiba-tiba meski cuaca dalam kondisi cerah.
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan cuaca dini akan terjadi gelombang tinggi mulai dari tanggal 15 hingga 17 Mei 2022.

Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Yogyakarta Saat Musim Libur Panjang

Dilaporkan oleh akun @updatedisini, Pantai Kukup yang berlokasi di Gunungkidul, sudah dipadati oleh pengunjung sejak pukul 06.00 pagi di hari Minggu.
BACA JUGA : Berniat Mencari Kelelawar, Seorang Pria Tewas Akibat Jatuh dari Tebing Pantai di Gunung Kidul
Tampak di sekitar area wisata, pengunjung memadati bibir pantai dengan duduk-duduk sambil menggelar tikar. Tidak sedikit pula yang masuk ke pantai untuk merasakan ombak pantai di pagi hari.
Gelombang tinggi di Pantai Kukup terjadi secara tiba-tiba dan cukup berbahaya sehingga membuat para pengunjung berhamburan menjauh dari pantai, termasuk anak-anak.
Hingga tulisan ini dibuat, belum dilaporkan adanya korban hanyut dari peristiwa ombak besar yang melandai Pantai Kukup ini.
Selain di Pantai Kukup, dilaporkan pula gelombang tinggi terjadi di beberapa pantai Yogyakarta lainnya, seperti di Pantai Ngandong, dan Pantai Drini.
Gelombang tinggi di pantai selatan Yogyakarta
Korban terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul, berhasil diselamatkan petugas SAR setempat. (Foto: Instagram/baron_sarlinmas)
Gelombang tinggi di pantai selatan Yogyakarta, tepatnya di Pantai Drini, hari Minggu ini menyebabkan seorang pengunjung asal Jawa Barat terseret ombak hingga kesulitan untuk kembali ke pantai.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Polda DIY Sita 13.522 Miras, Dijual Tak Berizin di Warung Kelontong Hingga Kos-kosan

Kamis, 26 Juni 2025
Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Satu Jemaah Haji Asal Gunungkidul Meninggal di Makkah

Kamis, 26 Juni 2025
Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 25 Juni 2025
Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Rabu, 25 Juni 2025
Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Rabu, 25 Juni 2025
Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Rabu, 25 Juni 2025
Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Rabu, 25 Juni 2025
Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Rabu, 25 Juni 2025
Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 25 Juni 2025
Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Rabu, 25 Juni 2025