Berita , Jatim

Gempa Bumi Bawean Mencatat Susulan 299 Kali, 779 Rumah Rusak Berat

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Gempa Bumi Bawean Mencatat Susulan 299 Kali, 779 Rumah Rusak Berat
Gempa bumi Bawean masih diikuti oleh guncangan susulan, BPBD Jatim bergerak lakukan penanganan. (Foto: Instagram/bpbd_jatim)

HARIANE -  Gempa bumi Bawean magnitudo 5,9 yang terjadi pada Jumat, 22 Maret 2024 lalu hingga hari ini masih menyisakan guncangan susulan. 

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Dr. Daryono, gempa susulan yang terjadi hingga Minggu, 24 Maret 2024 pukul 06.00 WIB ada sebanyak 229 kali gempa. 

Meski demikian ia mengungkapkan frekuensi gempa susulan makin jarang di mana pada hari pertama gempa susulan dalam satu jam bisa terjadi sebanyak 19 kali. Sementara saat ini dalam kurun waktu satu jam, gempa susulan terjadi hanya satu kali gempa. 

Dari jumlah gempa susulan tersebut tercatat kekuatan paling besar yaitu magnitudo 6,5 dan paling kecil adalah magnitudo 2,6.

Daryono menyebut gempa bumi Bawean yang terjadi menjadi bukti bahwa jalur sesar di Laut Jawa masih aktif. Wilayah Pulau Bawean yang paling dekat dengan pusat gempa berada pada zona suture yang mengindikasikan adanya jejak keberadaan sesar-sesar utama yang berusia tua.

Ia juga mengimbau kewaspadaan pada masyarakat karena jika dilihat dari kondisi tektonik, sejarah gempa, dan aktivitas gempa, wilayah Laut Jawa bagian utara Jawa Timur adalah kawasan yang rawan gempa. 

Sementara itu kondisi terkini penanganan bencana gempa bumi Bawean, BPBD Jawa Timur melaporkan bahwa data per Minggu dini hari ini dampak kerusakan telah meluas di tujuh daerah, yaitu Kab. Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, dan Pamekasan.

Sementara jumlah rumah yang mengalami kerusakan berat ada 779 unit, rusak sedang 1.177 unit, dan rusak ringan sebanyak 2.654 unit.

Tak hanya tempat tinggal, guncangan juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum dan sarana lainnya mengalami kerusakan, seperti sekolah yang rusak sebanyak 78 unit, rumah sakit 5 unit, pondok pesantren 1 unit, kantor desa 5 unit, tempat ibadah 156 unit, kandang ternak 2 unit, gedung, 8 unit, dan sepeda motor 2 unit. 

Sejak Sabtu siang pasca gempa, BPBD Jawa Timur bersama dengan tim gabungan langsung melakukan pendataan bangunan-bangunan yang rusak. 

Bantuan yang berdatangan untuk para korban juga langsung didistribusikan termasuk mendirikan tenda-tenda pengungsian. 

BPBD Jatim menyebutkan, Desa Gelam yang berada di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean adalah salah satu wilayah yang mengalami kerusakan paling parah. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hindari Pemotor Menyeberang, Mobil Mewah Alami Kecelakaan di Kulon Progo

Hindari Pemotor Menyeberang, Mobil Mewah Alami Kecelakaan di Kulon Progo

Jumat, 03 Mei 2024 22:45 WIB
Hadapi Masalah Ketenagakerjaan, Pemkab Kulon Progo Gelar Pelatihan

Hadapi Masalah Ketenagakerjaan, Pemkab Kulon Progo Gelar Pelatihan

Jumat, 03 Mei 2024 22:08 WIB
Review BTR vs Dewa United MPL ID S13, Tim Pertama yang Lolos ke ...

Review BTR vs Dewa United MPL ID S13, Tim Pertama yang Lolos ke ...

Jumat, 03 Mei 2024 21:43 WIB
Kakak Beradik Jadi Tersangka Pembunuhan Wanita dalam Koper, ini Peran Pelaku

Kakak Beradik Jadi Tersangka Pembunuhan Wanita dalam Koper, ini Peran Pelaku

Jumat, 03 Mei 2024 21:19 WIB
Hasil Pertandingan BTR vs Dewa United MPL ID S13, Sang Pemuncak Klasemen Curi ...

Hasil Pertandingan BTR vs Dewa United MPL ID S13, Sang Pemuncak Klasemen Curi ...

Jumat, 03 Mei 2024 21:15 WIB
Warna Cerah Batik Farras Diminati Anak Muda, Dipasarkan Sampai Mancanegara

Warna Cerah Batik Farras Diminati Anak Muda, Dipasarkan Sampai Mancanegara

Jumat, 03 Mei 2024 20:27 WIB
Sah, Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul Berubah Menjadi 4 Oktober

Sah, Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul Berubah Menjadi 4 Oktober

Jumat, 03 Mei 2024 20:11 WIB
Kulon Progo Tuan Rumah Lomba MTQ, Ini Tiga Lokasi Penyelenggaraannya

Kulon Progo Tuan Rumah Lomba MTQ, Ini Tiga Lokasi Penyelenggaraannya

Jumat, 03 Mei 2024 20:07 WIB
Sri Sultan Ajukan Pembentukan Dinas Baru, Bakal Urusi Hal Ini

Sri Sultan Ajukan Pembentukan Dinas Baru, Bakal Urusi Hal Ini

Jumat, 03 Mei 2024 19:58 WIB
Aktivis Jogja Laporkan Pj Walikota Atas Penumpukan Baliho ILM Disejumlah Titik

Aktivis Jogja Laporkan Pj Walikota Atas Penumpukan Baliho ILM Disejumlah Titik

Jumat, 03 Mei 2024 19:22 WIB