Berita , D.I Yogyakarta

Gerakan Tanah di Bantul Ancam Tertutupnya Sejumlah Ruas Jalan, 2 Lokasi ini Jadi Perhatian BPBD

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Gerakan Tanah di Bantul
Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin menyebabkan gerakan tanah di wilayah Bantul, Yogyakarta.

HARIANE - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin yang melanda sejak Selasa, 28 Februari 2023 lalu sebabkan terjadinya peristiwa longsor atau gerakan tanah di Bantul.

BPBD Bantul mencatat peristiwa gerakan tanah di Bantul terjadi di dua lokasi yang berbeda.

Peristiwa ini pun mengancam tertutupnya akses jalan warga dan mempersulit aktivitas. 

Titik Gerakan Tanah di Bantul

Titik gerakan tanah di wilayah Bantul
Titik gerakan tanah di wilayah Bantul, D.I Yogyakarta. (Foto: Wahyu Turi)

Komandan TRC BPBD Bantul, Sulistiyanta menyampaikan bahwa peristiwa gerakan tanah terjadi di Dusun Lanteng, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Dlingo, Bantul.

Dikatakan olehnya curah hujan berintensitas tinggi dengan durasi sangat lama di wilayah Selopamioro menyebabkan tanah di tebing menjadi labil. 

Atas hal itu, tebing sepanjang 6 meter dengan tinggi 4 meter mengalami longsor pada Kamis, 2 Maret 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.

Longsoran tersebut berdampak pada tertutupnya akses jalan dari Dusun Lanteng 1 menuju Dusun Lanteng 2 sekaligus merupakan jalur alternatif menuju jembatan gantung pengkol.

Lebih lanjut ia mengatakan apabila puing-puing longsoran tidak segera ditindak lanjuti akan menghambat jalur alternatif warga

“Terdapat pohon jati yang ikut longsor serta menutup akses jalan tersebut, untuk pohon jati sudah di potong oleh relawan SAVE dan akan dilakukan kerja bakti menunggu koordinasi pihak kalurahan dengan dukuh. Bila tidak segera membersihkan puing-puing longsor warga harus memutar 1 kilometer,” terangnya, Kamis, 2 Februari 2023.

Sulis menyebutkan, peristiwa serupa terjadi pada Selasa, 14 Februari 2023 sekitar pukul 19.30 WIB tepatnya di Dusun Pancoran RT 05, Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo, Bantul.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025