HARIANE - Jogja Fashion Trend (JFT) kembali digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY bekerjasama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) di Pakuwon Mall pada 7-11 Agustus 2024 mendatang.
Perhelatan ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Grebeg UMKM DIY yang disinergikan dengan harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI).
Deputi Kepala Perwakilan BI DIY, Hermanto menyampaikan, Grebeg UMKM DIY ini merupakan salah satu upaya dari BI DIY untuk memberikan kontribusi nyata bagi wilayah setempat dan mengimplementasikan bauran kebijakan utama BI di daerah secara terintegrasi yang berbasis stability, growth, dan inclusion.
“Melalui event ini kami berharap ada dampak nyata, terutama dalam pengendalian harga dan penguatan sektor prioritas, tentu juga yang bergerak di sektor wisata dan sektor ekonomi hijau,” kata Hermanto dalam Soft Launching Grebeg UMKM DIY di Gedung Heritage BI DIY, Senin, 8 Juli 2024.
Grebeg UMKM DIY 2024 ini mengangkat tema Gumaton (Digital, Hijau, Mendunia, Sustainable, Inovatif, dan Inklusif) yang selaras dengan Sumbu Filosofi Yogyakarta.
Selain agenda JFT, event ini akan diisi beberapa kegiatan, antaranya pameran hasil UMKM, seminar nasional dan talkshow, visiting Jogja Tour ke Kotagede, semarak ekonomi syariah, edukasi ekonomi dan keuangan, dan launching zona Khas (kuliner halal, aman, dan sehat).
“Kami berharap kegiatan ini bisa mendorong dan membantu produk UMKM kita semakin mengglobal,” imbuhnya.
Ketua Harian Dekranasda DIY, GKBRAA Paku Alam mengatakan, kegiatan Grebeg UMKM DIY ini tentunya perlu kolaborasi dan dukungan bersama untuk mencapai tujuan pertumbuhan perekonomian yang kuat. Serta dapat mewujudkan kemandirian ekonomi DIY khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
Gusti Putri berharap kegiatan ini dapat memberikan semangat dan motivasi lebih bagi pelaku industri kreatif untuk terus mengembangkan kualitas produknya.
"Kegiatan Grebeg UMKM DIY ini diharapkan menjadi akselerasi untuk mendorong masyarakat menggunakan produk dalam negeri. Serta meningkatkan minat antusias masyarakat untuk berwisata dalam negeri, khususnya di wilayah DIY," jelas Gusti Putri.
Project Director JFT 2024, Philip Iswardono menyebut event yang baru dilaksanakan untuk kali yang kedua ini menjembatani hasil karya fashion designer.
Tahun ini, pihaknya akan menghadirkan guest designer dari Kuala Lumpur dan Singapura.