Berita , D.I Yogyakarta

Gunungkidul Diguyur Hujan, BPBD: Tidak Memengaruhi Ketersediaan Air Tanah

profile picture Pandu S
Pandu S
Gunungkidul Diguyur Hujan, BPBD: Tidak Memengaruhi Ketersediaan Air Tanah
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono saat Ditemui Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Hampir di seluruh wikayah Kabupaten Gunungkidul diguyur hujan deras pada Minggu, (8/9/2024) malam. Meski demikian, turunnya hujan tersebut tidak memengaruhi ketersediaan air tanah.

Hal ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul. Sebab itu, BPBD mulai membelanjakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk air bersih.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono menjelaskan, bahwa anggaran belanja air bersih untuk 1.000 tangki saat ini sudah habis. Oleh karenanya, BPBD Gunungkidul mulai menggunakan BTT yang teralokasikan untuk 800 tangki air dengan berkapasitas 5.000 liter (lt) per tangki. Dengan begitu, jumlah stok sebanyak 4.000.000 liter.

“Ini sudah proses pemesanan. Prinsipnya kami pesan. Setelah dropping berjalan. Nanti kami bayar. Sudah kami petakan penggunaannya,” kata Purwono dihubungi, Senin, (9/9/2024).

Dikatakannya, bahwa hujan pada Minggu malam tidak memengaruhi cadangan air tanah. Sebab, curah hujannya sangat ringan.

Diperkirakan, pihaknya akan terus melakukan dropping air hingga pertengahan atau akhir Oktober 2024 mendatang, dengan syarat apabila curah hujan belum stabil.

Pada dropping air sebelumnya, BPBD juga dibantu oleh sejumlah donator dan anggaran dari kapanewon. Setidaknya, ada 189 tangki dari donatur dan 1.219 tangki dari kapanewon. Air bersih tersebut telah disalurkan ke 21 kalurahan dari sembilan kapanewon/kecamatan di Kabupaten Gunungkidul.

Salah satu kapanewon yang sampai saat jni menjadi sasaran dropping ualah Kapanewon Girisubo. Di Kapanewon Girisubo terdapat lima kalurahan sasaran dropping air, dengan total serapan mencapai 116 tangki dari BPBD, 125 tangki dari kapanewon. Lalu ada empat kalurahan di Saptosari yang mendapat droping 120 tangki dari BPBD dan enam tangki dari donatur.

Tercatat, dropping paling banyak dilakukan di Kapanewon Tepus yang menyasar tiga kalurahan dengan total 466 tangki.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Minggu, 06 Juli 2025
Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Minggu, 06 Juli 2025
Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Minggu, 06 Juli 2025
Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Minggu, 06 Juli 2025
Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Minggu, 06 Juli 2025
Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Minggu, 06 Juli 2025
Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Minggu, 06 Juli 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Minggu, 06 Juli 2025
Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Minggu, 06 Juli 2025
Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Minggu, 06 Juli 2025