Berita , D.I Yogyakarta

Puncak Musim Kemarau di Bantul Diprediksi Agustus, BPBD Waspadai Ancaman Kekeringan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
puncak musim kemarau di Bantul
BMKG prediksi puncak musim kemarau di Bantul tahun 2023 terjadi di bulan Agustus. (Ilustrasi: Pixabay/josealbafotos)

HARIANE – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi puncak musim kemarau di Bantul tahun 2023 ini terjadi pada Agustus.

Namun, sebagian kecil wilayah Bantul di bagian barat akan berlangsung puncak musim kemarau di bulan Juli 2023.

Diperkirakan pula puncak musim kemarau di Bantul tahun 2023 ini berkisar selama 5-6 bulan dimana berlangsung lebih lama dibandingkan tahun sebelumnya.

Puncak Musim Kemarau di Bantul, Pasokan Air Bersih Disiapkan

Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanta menyampaikan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana kekeringan di Bantul karena musim kemarau, pihaknya telah mempersiapkan pasokan air bersih.

“Memang disebutkan BMKG pada Mei dasarian II harus mempersiapkan apa yang menjadi potensi munculnya kemarau, dari kami persiapannya dropping air bersih,” kata dia.

Disebutkan olehnya, untuk kebutuhan pasokan air bersih umumnya menyesuaikan dengan panjang masa kemarau.

Adapun nominal dropping air bersih yang dipersiapkan sama dengan tahun sebelumnya yakni sejumlah Rp22 juta.

“Menyiapkan segitu dengan potensi kekeringan seperti kemarin tidak kita gunakan artinya cukup dan sisa,” ujarnya.

Dari pengamatan di tahun-tahun sebelumnya, wilayah yang mengalami kekeringan di Bantul karena musim kemarau ada di Kapanewon Pajangan, Dlingo, Pandak, Pundong, Piyungan, dan Imogiri.

Namun untuk beberapa titik yang biasanya mendominasi kebutuhan air bersih seperti wilayah Imogiri kini nihil permintaan air bersih ke BPBD Bantul lantaran sudah dilakukan pengeboran sumur.

Karena diperkirakan musim kemarau 2023 lebih kering dibandingkan tahun sebelumnya, BMKG sendiri menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat luas untuk lebih siap dan melakukan langkah antisipatif.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025
Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Jemaah Haji Gelombang 1 Tiba di Makkah, Kemenag Sediakan Bus Shalawat

Minggu, 11 Mei 2025
Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Update Operasional Haji 1446 H : Jemaah Bergeser dari Madinah ke Makkah Mulai ...

Minggu, 11 Mei 2025
Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Daftar dan Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 12 Mei 2025

Minggu, 11 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 11 Mei 2025 Stabil, LM 10 Gram ...

Minggu, 11 Mei 2025