HARIANE – Hujan deras dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul, Jumat (9/5/2025) sore. Setidaknya belasan rumah warga mengalami kerusakan, serta sejumlah pohon tumbang akibat cuaca buruk tersebut.
Berdasarkan laporan peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk melanda Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 13.50 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono, mengatakan cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang melanda empat kapanewon di Kabupaten Gunungkidul, yaitu Nglipar, Karangmojo, Ngawen, dan Wonosari.
"Dari laporan, ada 14 titik angin kencang dan satu lokasi tanah longsor," kata Purwono saat dihubungi melalui telepon, Jumat (9/5/2025).
Purwono menjelaskan, setidaknya terdapat 15 rumah warga dan sejumlah fasilitas umum yang tersebar di empat kapanewon mengalami kerusakan akibat cuaca buruk.
Dikutip dari PUSDALOPS PB BPBD Gunungkidul hingga pukul 16.50 WIB, berikut adalah data kerusakan akibat cuaca ekstrem di berbagai wilayah Kabupaten Gunungkidul:
-
Rumah milik Supriyatno, Gadungsari 007/012, Wonosari – rusak berat, kerugian Rp10.000.000.
-
Rumah milik Ratini, Kepuhsari 004/002, Katongan, Nglipar – atap tersapu angin kencang, kerugian Rp500.000.
-
Rumah milik Susanto, Kepuhsari 004/002, Katongan, Nglipar – atap tersapu angin kencang, kerugian Rp500.000.
-
Rumah milik Sutinah, Kepuhsari 004/002, Katongan, Nglipar – atap tersapu angin kencang, kerugian Rp300.000.
-
Kandang milik Supriyanto, Kepuhsari 004/002, Katongan, Nglipar – atap garasi dan kandang roboh, kerugian Rp5.000.000.
-
Rumah milik Guntoro, Kepuhsari 007/002, Katongan, Nglipar – atap tersapu angin kencang, kerugian Rp300.000.
-
Rumah milik Waryahmi, Kepuhsari 007/002, Katongan, Nglipar – atap tersapu angin kencang, kerugian Rp500.000.
-
Rumah milik Tumiyen, Sokoliman I, Bejiharjo, Karangmojo – atap dan kamar mandi tertimpa pohon tumbang, kerugian Rp500.000.
-
Rumah milik Jumilah, Kepuhsari 007/002, Katongan, Nglipar – atap tersapu angin kencang, kerugian Rp300.000.
-
Rumah milik Harsono, Kepuhsari 007/002, Katongan, Nglipar – atap tersapu angin kencang, kerugian Rp300.000.
-
Rumah milik Wahyu, Kepuhsari 007/002, Katongan, Nglipar – atap tersapu angin kencang, kerugian Rp300.000.
-
Rumah milik Maryanto, Kepuhsari 005/002, Katongan, Nglipar – atap tersapu angin kencang, kerugian Rp500.000.
-
Jaringan listrik, Kepuhsari 005/002, Katongan, Nglipar – pohon tumbang menimpa jaringan, kerugian Rp300.000.
-
Kios milik Suwarno, Kepuhsari 005/002, Katongan, Nglipar – pohon tumbang menimpa atap kios, kerugian Rp1.000.000.
-
Talud dan rumah milik Sukamto, Gununggambar 04/06, Jurangjero, Ngawen – tanah longsor mengenai talud dan bangunan rumah, kerugian Rp2.000.000.
Purwono menjelaskan, total kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp20 juta.
Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Jika terdapat pohon lapuk atau bercabang lebat, disarankan memangkasnya secara mandiri karena berpotensi membahayakan saat terjadi angin kencang.
“Jika terjadi hujan deras disertai angin kencang, hindarilah berada di dekat pohon besar, tiang listrik, reklame, daerah rawan longsor, dan hilir sungai,” pungkasnya.****