Berita , D.I Yogyakarta
Harga Beras di Bantul Capai Rp 12 Ribu Perkilogram, Ini Penjelasan Pemkab
HARIANE - Harga beras di sejumlah pasar Kabupaten Bantul mencapai Rp 12 ribu perkilogramnya, Kamis 5 Oktober 2023.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan pemantauan stok hingga harga beras di pasaran dengan pelaksanaan operasi pasar.
"Kami bekerja sama dengan Bulog Kanwil Yogyakarta melakukan operasi pasar guna menjaga ketersediaan stok beras dan stabilitas harga beras," ujar Agus kepada awak media.
Agus menjelaskan pihaknya telah melakukan operasi di Pasar Niten dan Pasar Bantul di tingkat pedagang dengan jumlah beras yang digelontorkan masing - masing pedagang sebanyak 8 ton.
"Pantauan kami, untuk beras per 5 kilonya di jual dengan harga Rp 51 ribu sedangkan perkilogramnya dipatok harga Rp 12 ribu.
Mengenai stok beras di Kabupaten Bantul, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo menjelaskan ketersediaan beras masih berstatus aman atau mencukupi.
"Bahkan pantauan Bulog jumlah beras yang disalurkan ke masayakarat masih sangat banyak," ujar Joko Waluyo.
Pihaknya telah melakukan pemantauan ke Bulog Yogyakarta dan mendapati tumpukan beras yang masih terbilang sangat banyak.
Meskipun begitu, ia mengatakan luasan sawah di Kabupaten Bantul relatif kecil yakni seluas 500 sampai 100 meter persegi.
"Stok gabah kering giling hasil dari panen Tahun 2022 masih surplus 100 ribu ton," ucapnya.
Sedangkan di Tahun 2023, panen raya petani padi dengan rata - rata produksi beras berada di kisaran 8,89 ton bahkan menurutnya bisa mencapai 10,9 ton.
Menurutnya, petani padi rata - rata mengkonsumsi produk beras hasil tanamannya sendiri dan yang berlebih akan di jual nantinya.