Berita , Jateng
Heboh! Penemuan Mayat di Tritih Kulon Cilacap Hari Ini 24 Juni 2023, Identitas Korban Masih Misterius
HARIANE - Terjadi kehebohan karena penemuan mayat di Tritih Kulon Cilacap yang tergeletak tertutup daun. Mayat tersebut merupakan seorang laki-laki yang ditemukan oleh warga sekitar pada Sabtu pagi, tanggal 24 Juni 2023.
Mayat ini ditemukan di area perkebunan, tepatnya di Jalan Tentara Pelajar (depan balai desa), Kelurahan Tritih Kulon dan sempat menggemparkan warga sekitar.
Lokasi penemuan mayat berada di pinggir jalan sehingga menyebabkan jalanan tersebut ramai dengan orang yang ingin melihatnya.
Penemuan Mayat di Tritih Kulon Cilacap Menghebohkan Warga
Dikutip dari sebuah akun Instagram @infocilacap24jam, menunjukkan sebuah unggahan penemuan mayat di Tritih Kulon Cilacap.
"Pagi ini ada info penemuan mayat di depan baledesa Tritih Kulon, kemungkinan korban pembunuhan," tulis akun tersebut pada keterangan unggahannya.
Berdasarkan foto yang diunggah, mayat laki-laki tersebut mengenakan celana jeans biru dengan sebuah jaket hitam ditubuhnya. Diduga korban tersebut berumur sekitar 25 tahun.
Terlihat dari foto yang diunggah, korban tidak mengalami luka yang serius di tubuhnya. Hanya saja, terdapat luka kecil di kakinya dengan darah yang masih menempel dan beberapa tanah yang menempel pada tubuh mayat tersebut.
Berdasarkan keterangan dari seorang netizen yang mengaku rumahnya dekat dengan lokasi kejadian mengatakan bahwa diduga mayat tersebut dijatuhkan dari jalan raya dengan pakaian masih rapi tanpa ada bercak darah.
"Itu mayat dijatuhin dariatas jalan raya. Kalo untuk bagian luka dari luar pakaiannya masih rapi bersih tidak ada bekas darah, ada bekas darah cuma di bagian kaki tapi itu kaya luka lecet dikit," jelas akun @asyaadj di kolom komentar.
Belum diketahui mengenai penyebab meninggalnya laki-laki ini, namun berdasarkan keterangan dari netizen tadi, ia mengatakan bahwa mayat tersebut merupakan korban tawuran.
Karena pada Jumat malam kemarin, terjadi tawuran di jam 2 pagi dini hari dari arah gumilir sampai pasar Saliwangi.