Berita , D.I Yogyakarta

Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman Sebabkan Sejumlah Pohon Tumbang, 1 Orang Meninggal Dunia

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Angin kencang di sleman
Hujan deras melanda wilayah Prambanan, Kabupaten Sleman, Senin (5/5/2025). (Tangkapan Layar: Instagram/@merapi_uncover)

HARIANE – Hujan lebat disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sleman, meskipun sejumlah wilayah lain di D.I. Yogyakarta mengalami cuaca terik pada Senin (5/5/2025).

Cuaca ekstrem ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang hingga menimpa rumah warga. Bahkan, satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa pohon.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, mengungkapkan bahwa korban jiwa berinisial BBH, warga Kalijeruk, Widodomartani, Kapanewon Ngemplak.

“Kronologi kejadian, hujan deras disertai angin dan petir. Saat korban sedang menutup aliran air ke sawah, tiba-tiba pohon sengon berdiameter 30 cm tumbang dan menimpa korban. Korban mengalami henti napas dan henti nadi,” terang Makwan, Senin (5/5/2025).

Makwan menjelaskan bahwa dampak hujan lebat dan angin kencang rata-rata terjadi pada sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan data per pukul 20.18 WIB, terdapat empat kapanewon yang terdampak, yakni Kapanewon Sleman, Prambanan, Kalasan, dan Ngemplak.

Di Kapanewon Sleman, tercatat pohon rambutan dan jambu mawar tumbang hingga menutup akses jalan di Krandon, Pandowoharjo.

Di Kapanewon Prambanan, pohon beringin berdiameter 90 cm menimpa kendaraan roda empat di Kranggan, Bokoharjo. Selain itu, dua pohon tumbang menimpa rumah warga di Jalan Raya Piyungan, Bokoharjo, serta pohon perindang di Komplek Pasar Prambanan menimpa bangunan milik warga.

“Kejadian di Komplek Pasar Prambanan belum tertangani sepenuhnya. Penanganan akan dilanjutkan besok pagi karena keterbatasan penerangan,” katanya.

Di Kapanewon Kalasan, pohon sengon tumbang hingga menutup akses jalan di Segaran, Tirtomartani, dan di Jalan Raya Kalasan–Solo.

Sementara itu, di Kapanewon Ngemplak, pohon sengon tumbang menutup jalan di Kragilan, Bimomartani. Pohon wadang berdiameter 35 cm roboh menimpa teras rumah warga di Karanganyar, Widodomartani. Pohon durian berdiameter 80 cm tumbang menimpa rumah warga di Pondok Dawung, Bimomartani. Pohon sonokeling berdiameter 60 cm juga roboh dan menimpa ruang tamu serta teras rumah warga di Karanganyar, Widodomartani.

“Penanganan pohon sonokeling sudah mencapai 80 persen, sisanya akan diselesaikan oleh tim blandong,” imbuhnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

VNL 2025: Jepang Tundukkan Turki dalam 5 Set, Trio Ishikawa-Wada-Yoshino Bersinar di Perempat ...

Jumat, 25 Juli 2025
Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Pembangunan Jalan Brigjen Sudiarto Kota Semarang, Diberlakukan Pengalihan hingga Desember 2025

Kamis, 24 Juli 2025
Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Lebih Dari Setengah Masyarakat Indonesia Belum Memiliki Kekebalan Hepatitis B, Kemenkes: Ini Tugas ...

Kamis, 24 Juli 2025
Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kecelakaan Maut di Cianjur Malam ini, Pemotor Tewas Usai Terpental 3 Kali

Kamis, 24 Juli 2025
‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

‎Dua Warga Kota Jogja Kena OTT Buang Sampah Sembarangan di Bantul, Pelaku Bakal ...

Kamis, 24 Juli 2025
PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 24 Juli 2025
Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kamis, 24 Juli 2025
Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Kamis, 24 Juli 2025
Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Kamis, 24 Juli 2025
Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Kamis, 24 Juli 2025