Berita

Hukum Sungkeman saat Lebaran Menurut Syariat Islam, Apakah Diperbolehkan?

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Hukum Sungkeman saat Lebaran Menurut Syariat Islam, Apakah Diperbolehkan?
Hukum Sungkeman saat Lebaran Menurut Syariat Islam, Apakah Diperbolehkan?
HARIANE - Hukum sungkeman saat lebaran 2022 menjadi topik yang menarik untuk dibahas, lantaran tradisi ini memang sangat identik saat Idul Fitri. Bagaimana tidak, saat momen saling memaafkan dan bersilaturahmi ini, di beberapa daerah di Indonesia, seorang anak akan sungkem untuk meminta maaf kepada kedua orang tuanya.
Mengingat ini adalah tradisi yang bisa dibilang hanya ada di Indonesia, banyak kalangan menganggap bahwa hukum sungkeman saat lebaran 2022 itu tidak sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Benarkah demikian?
Dilansir dari laman Nu Online, menjelaskan bahwa hukum sungkeman saat lebaran 2022 itu tidak bertentangan dengan syariat agama Islam. Dimana posisi jongkok sambil mencium tangan merupakan ekspresi untuk memuliakan orang yang lebih tua.
Sebagai tambahan, syariat Islam tidak melarang untuk mengagungkan manusia selama tidak dilakukan dengan gerakan yang menyerupai bentuk takzim kepada Allah, seperti halnya rukuk dan sujud.
BACA JUGA : 7 Tradisi Khas Masyarakat Minang Sambut Ramadhan, Unik Banget!

Hukum Sungkeman saat Lebaran Menurut Ulama

Imam Nawawi dalam kitab Raudlah al-Thalibin menjelaskan, bahwa mencium tangan orang lain karena kezuhudan, tingkat keilmuan dan juga faktor usia yang lebih tua itu hukumnya tidak makruh. 
Bahkan mengekspresikan takzim kepada orang yang lebih tua hukumnya sunah, seperti melakukannya dengan cara berdiri dengan tujuan untuk memuliakan dan kebaktian. Seperti yang diutarakan Syekh Zainuddin al-Malibari dalam kitab Fath al-Muin Hamisy Ianah al-Thalibin, menjelaskan bahwa sunah berdiri untuk orang yang memiliki keutamaan yang terlihat, seperti kesalehan, keilmuan, hubungan orang tua dan anak atau kekuasaaan.
Tak hanya itu saja, menurut sebagian ulama lainnya, memuliakan kerabat dengan cara berdiri, hukumnya bisa saja wajib saat meninggalkannya dianggap memutus tali silaturahmi.
"Sunah mencium anak kecil meski karena selain tujuan mengasihi, sunah pula mencium wajahnya mayit karena kesalehannya, sunah pula mencium tangan otang alim, orang shaleh, kerabat, orang mulia, bukan karena kekayaannya atau yang lain. Hukum sunah tersebut juga berlaku dalam permasalahan berdiri kepada mereka. Sebagian ulama berpendapat wajibnya berdiri (memuliakan) pada masa sekarang, karena meninggalkannya merupakan bentuk perbuatan memutus tali silaturahmi," ungkap Syekh Syihabuddin al-Qalyubi dalam kitab Hasyiyah al-Qalyubi ala al-Mahalli, juz 3, halaman 214.
BACA JUGA : Festival Kitab Kuning di Banyuwangi, Hadirkan Manuskrip Langka hingga Kitab Berusia 100 tahun
Jika dilihat dari sudut pandang tradisi, hukum sungkeman saat lebaran 2022 itu wajib dilakukan selama tidak bertentangan dengan syariat agama Islam, selain itu, tradisi tersebut juga perlu dilakukan guna melestarikan budaya nenek moyang.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025