Berita , D.I Yogyakarta
Identitas Korban Penemuan Mayat di Sungai Progo Merupakan Pemilik Motor yang Ditinggal di Jembatan Srandakan
Dyah Ayu Purwirasari
Identitas Korban Penemuan Mayat di Sungai Progo Merupakan Pemilik Motor yang Ditinggal di Jembatan Srandakan
HARIANE – Identitas korban penemuan mayat di Sungai Progo, Bleberan, Banaran, Galur, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada Sabtu, 15 Oktober 2022 sekitar pukul 06.00 WIB, sudah terungkap.
Identitas penemuan mayat di Sungai Progo diketahui berjenis kelamin perempuan dengan nama inisial MS, usia 22 tahun dan berstatus sebagai mahasiswi.
Penemuan mayat di Sungai Progo tersebut diawali dari sebuah laporan warga setempat kepada Satlinmas Rescue Istimewa wil 5 Glagah yang kemudian langsung melakukan evakuasi dan identifikasi awal.
Belum diketahui penyebab kematian, namun MS adalah mahasiswi yang dilaporkan hilang dan diketahui meninggalkan sepeda motor di Jembatan Srandakan
Penemuan Mayat di Sungai Progo Setelah Korban Dinyatakan Hilang 3 Hari
Dilansir dari Instagram @sarglagah, anggota Satlinmas Rescue Istimewa wil 5 Glagah menerima laporan bahwa ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan di pinggiran Sungai Progo. Penemuan mayat di Sungai Progo tersebut dilaporkan oleh seorang saksi mata bernama BY usia 31 tahun yang merupakan warga Banaran.BACA JUGA : Ditemukan Mayat di Sungai Progo Berjenis Kelamin Perempuan, Proses Identifikasi Masih BerlanjutSatlinmas Rescue Istimewa wil 5 Glagah bersama dengan SAR gabungan dan petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi. Jenazah kemudian dibawa ke tanggul untuk identifikasi awal dibantu oleh petugas puskesmas, kemudian dibawa ke RSUD Wates untuk identifikasi selanjutnya. Info terbaru mengatakan bahwa identitas mayat perempuan tersebut yakni MS, mahasiswi asal Kedungringin, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah yang sebelumnya dilaporkan hilang. Berdasarkan dari informasi yang dirilis Polres Kulon Progo, MS diketahui meninggalkan sepeda motor merk Honda Scoopy warna putih R-4337-JJ di Jembatan Srandakan sejak tiga hari yang lalu dan sudah dilakukan proses pencarian.