Berita , D.I Yogyakarta

Imbas Penutupan TPA Piyungan, Pelaku Usaha Pengangkut Sampah Mengeluh Tak Bisa Beroperasi

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Imbas Penutupan TPA Piyungan, Pelaku Usaha Pengangkut Sampah Mengeluh Tak Bisa Beroperasi
Penampakan tumpukan sampah yang muncul secara tiba-tiba, diduga imbas penutupan TPA Piyungan. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Sejumlah pelaku usaha jasa angkut sampah mengeluh lantaran tak bisa beroperasi imbas penutupan TPA Piyungan. Mereka terpaksa menghentikan jasa angkut sampah karena tidak memiliki tempat pembuangan sampah-sampah yang diambil dari masyarakat. 

Ketua paguyuban jasa angkut sampah di Bantul Sidiq mengatakan, sejak ditutupnya TPA Piyungan pada tanggal 1 Mei kemarin, dirinya dan sejumlah anggota paguyuban harus menyetop pelayanan pengambilan sampah. Hal itu membuat banyak warga yang juga mengeluh karena sampah-sampah mereka menumpuk di rumah masing-masing.

"Ya kalau keluhan dari nasabah itu pasti ada. Tapi kita mau gimana, kalau mau diambil kita nggak bisa buangnya," kata dia saat dihubungi, Selasa, 07, Mei, 2024.

Setidaknya ada sekitar 50an anggota paguyuban yang saat ini kehilangan pekerjaan imbas penutupan TPA Piyungan. Menurutnya, saat ini mereka hanya bisa menunggu kebijaksanaan dari pemerintah setempat agar diberikan tempat agar sampah yang diambil dari masyarakat bisa dibuang di tempat yang semestinya. 

Sidiq menilai bahwa pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul belum memberikan solusi konkrit terhadap persoalan yang mereka hadapi. 

"Saya sudah pernah ke DLH Bantul, yang intinya minta jalan keluar. Katanya untuk tindak lanjutnya itu menunggu sampai bulan September mendatang," imbuhnya.

Ia juga menyayangkan kebijakan DLH Bantul yang membolehkan depo-depo membuang sampah di di tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) Gadingsari, sementara pelaku usaha seperti dirinya tidak diperbolehkan.

"Di sana hanya untuk truk-truk DLH dan beberapa depo. Sementara kita tidak boleh atau tidak diberikan akses ke sana," terangnya.

Sidiq berharap kepada pemerintah setempat untuk memberikan sedikit kemudahan kepada pelaku usaha jasa angkut sampah agar diberi akses membuang sampah ke TPSS Gadingsari.

Menurutnya, hal tersebut menjadi solusi jangka pendek yang bisa diberikan agar mereka tetap bisa beroperasi, sehingga kejadian pembuangan sampah di Jalan Imogiri-Panggang oleh oknum tidak bertanggungjawab tidak terulang kembali.

"Kita hanya meminta itu ketika depo-depo diberi kemudahan, ya kita sebisa mungkin meminta untuk disamakan sehingga tidak ada komplain dari nasabah maupun penumpukan di mana-mana," ujarnya.

 

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025
Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Kamis, 29 Mei 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kamis, 29 Mei 2025