HARIANE - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kunjungan resminya ke Peru, mencapai kesepakatan penting dengan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra terkait penguatan hubungan dagang antar kedua negara.
Salah satu poin utama yang disepakati adalah terbukanya akses bagi produk otomotif Indonesia, termasuk mobil dan suku cadangnya, ke pasar Peru.
Kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi ekspor otomotif Indonesia serta mempererat kerja sama ekonomi di sektor lainnya.
Selain itu, sebagai bagian dari perjanjian tersebut, Indonesia akan membuka pasar bagi produk pertanian unggulan Peru seperti blueberry, anggur, dan alpukat.
Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung pengembangan sektor agro-ekspor Peru di kawasan Asia Tenggara, terutama di Indonesia.
Kerja sama ini mencerminkan semakin eratnya hubungan Indonesia dan Peru yang telah terjalin selama hampir lima dekade.
"Kerja sama ini mencerminkan minat bersama kedua pemerintah dalam memperkuat perdagangan bilateral dan mendorong kolaborasi ekonomi yang seimbang," ujar Dina Boluarte dalam keterangan tertulisnya.
Selain kerja sama perdagangan, kedua negara juga menyepakati untuk memperkuat hubungan di bidang pertahanan, budaya, dan keamanan, termasuk komitmen bersama untuk memberantas perdagangan narkoba.
Pada pertemuan tersebut, Indonesia juga menyambut baik pemberian status "Development Partner" bagi Peru di ASEAN, yang memungkinkan Peru mempererat hubungan dengan negara-negara anggota ASEAN serta memperkuat kolaborasi dengan Aliansi Pasifik.
Sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan Presiden Prabowo, Presiden Peru memberikan penghargaan Grand Collar of the Order "El Sol del Perú", menandai tonggak baru dalam hubungan bilateral kedua negara.****