D.I Yogyakarta

Ini Akibatnya Jika mengirim Hewan Tanpa Dokumen Melalui Bandara

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, YIA, Hewan
Petugas menyerahkan berita acara pengamanan hewan yang akan dikirim tanpa dokumen resmi (Foto: Dok Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan DIY)

HARIANE – Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Daerah Istimewa Yogyakarta (Karantina Yogyakarta) berhasil mengamankan enam ekor ular jenis python albino dan delapan ekor biawak (Varanus salvator). Hewan-hewan ini milik seorang warga negara asing yang akan terbang dari YIA ke Jakarta pada Rabu malam (23/4).

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari pemiliknya, hewan liar tersebut rencananya akan dikirim ke luar negeri melalui jasa pengiriman di Jakarta.

“Benar, kami tahan karena tidak dilaporkan ke karantina serta tidak dilengkapi dokumen persyaratan,” ungkap Ina Soelistyani, Kepala Karantina Yogyakarta, Senin (28/4/2025).

Ina menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat petugas Aviation Security (Avsec) Bandara YIA memeriksa koper berukuran besar di area pemeriksaan masuk.

Dari pemeriksaan tersebut, petugas menemukan beberapa ular dan biawak melalui visualisasi layar monitor X-ray.

Setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan 14 kantong kain yang dikemas dalam keranjang buah, yaitu enam kantong berwarna hitam berisi ular python albino dan delapan kantong berwarna putih berisi biawak.

Selain itu, diketahui bahwa media pembawa tersebut tidak dilaporkan kepada petugas karantina dan tidak dilengkapi dokumen persyaratan.

"Kepada kami, pemilik mengaku tidak mengetahui adanya persyaratan karantina. Pemilik telah dimintai keterangan dan diberikan pembinaan. Satwa liar tersebut masih dalam proses pemeriksaan kesehatan karantina sebelum nantinya akan diserahkan ke lembaga konservasi terkait," jelasnya.

Ina menambahkan, tindakan ini sudah sesuai dengan prosedur karantina dan Undang-Undang No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, serta instruksi Kepala Barantin.

“Kami terus bersinergi dengan instansi terkait untuk menggiatkan pencegahan perdagangan ilegal berbagai komoditas hewan, ikan, maupun tumbuhan. Hal tersebut penting untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit, sekaligus menjaga kelestarian sumber daya alam hayati kita,” jelas Ina.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemkab Sleman dan Kejaksaan Negeri Tingkatkan Sinergi Pelayanan di Bidang Hukum

Pemkab Sleman dan Kejaksaan Negeri Tingkatkan Sinergi Pelayanan di Bidang Hukum

Rabu, 14 Mei 2025
Mudahkan Layanan Kependudukan, Disdukcapil Kota Yogyakarta Luncurkan Mesin ADM di Rejowinangun

Mudahkan Layanan Kependudukan, Disdukcapil Kota Yogyakarta Luncurkan Mesin ADM di Rejowinangun

Rabu, 14 Mei 2025
Puluhan Siswa Gunungkidul Daftarkan Diri ke Sekolah Rakyat, Bagaimana Hasilnya ?

Puluhan Siswa Gunungkidul Daftarkan Diri ke Sekolah Rakyat, Bagaimana Hasilnya ?

Rabu, 14 Mei 2025
Rombongan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul Berangkat 21 Mei, Bagaimana Alur Keberangkatannya?

Rombongan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul Berangkat 21 Mei, Bagaimana Alur Keberangkatannya?

Rabu, 14 Mei 2025
Tabrakan Mobil Vs Motor di Jalan Dr Wahidin Semarang, Sopir Kabur Tinggalkan Kendaraan

Tabrakan Mobil Vs Motor di Jalan Dr Wahidin Semarang, Sopir Kabur Tinggalkan Kendaraan

Rabu, 14 Mei 2025
Kronologi Peristiwa Pelemparan Batu di Kasihan Bantul, 3 Korban Lapor ke Polisi

Kronologi Peristiwa Pelemparan Batu di Kasihan Bantul, 3 Korban Lapor ke Polisi

Rabu, 14 Mei 2025
Niat Matikan Saklar Pompa Air, Pria di Kasihan Bantul Malah Jatuh ke Sumur

Niat Matikan Saklar Pompa Air, Pria di Kasihan Bantul Malah Jatuh ke Sumur

Rabu, 14 Mei 2025
Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Digelar di Gunungkidul, Bupati Endah: Upaya Membangun ...

Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Digelar di Gunungkidul, Bupati Endah: Upaya Membangun ...

Rabu, 14 Mei 2025
Jemaah Haji Berangkat 15 Mei 2025 Ada 14 Kloter, Cek Jadwal Penerbangannya Disini

Jemaah Haji Berangkat 15 Mei 2025 Ada 14 Kloter, Cek Jadwal Penerbangannya Disini

Rabu, 14 Mei 2025
Tekan Kasus Stunting, Gunungkidul Luncurkan Program Genting, Apa Itu?

Tekan Kasus Stunting, Gunungkidul Luncurkan Program Genting, Apa Itu?

Rabu, 14 Mei 2025