Inilah Sosok Grace Tahir, Konglomerat Low Profile yang Sindir Indra Kenz
HARIANE—Sosok Grace Tahir akhir-akhir ini banyak diperbincangkan terkait video viralnya yang sindir “Crazy Rich” Indra Kenz.
Video tersebut diunggah melalui kanal Youtube-nya pada 9 Maret 2022 dengan judul “Review Private Jet ala Indri Benz!”. Hingga hari ini sosok Grace Tahir masih banyak diperbincangkan, terlihat dari jumlah penonton videonya yang saat ini mencapai 79 ribu.
Dalam video itu, sosok Grace Tahir melakukan review private jet miliknya dengan gaya ala “Crazy Rich” Indra Kenz dengan slogan khasnya “wah murah banget”.
Pada video tersebut sosok Grace Tahir menyebut dirinya sebagai “Crazy Rich Glodok” dan tak lupa memamerkan sejumlah uang dan tas mahal seharga ratusan juta rupiah.
Sosok Grace Tahir ternyata juga dikenal sebagai salah satu anak orang terkaya di Indonesia, yaitu Dato Sri Tahir.
BACA JUGA : Menyusul Indra Kenz, Doni Salmanan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penipuan dan Tindak Pidana Pencucian UangDilansir dari kanal Youtube Merry Riana dalam video yang diunggah pada 15 November 2021. Sosok Gracia Tahir adalah anak kedua dari pernikahan Dato Sri Tahir dengan Rosy Riadi. Keluarga Tahir masuk ke dalam daftar orang terkaya pada tahun 2019 yang dirilis oleh Majalah Forbes. Sebelumnya, sosok Grace Tahir telah menyelesaikan gelar sarjana ekonominya di Universitas California, Berkeley. Kemudian mengambil S2 di Universitas Southern California. Sejak tahun 2012 Grace menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Mayapada. Selain itu sosok Grace Tahir juga membangun perusahaan rintisan yang fokus pada bidang kesehatan. Bisnis Mayapada Group milik keluarga Tahir didirikan pada tahun 1986 oleh Dato Sri Tahir. Bisnis tersebut dimulai dengan bisnis pakaian dan manufaktur tekstil, kini merambat ke beberapa bidang lain seperti; media, ritel, properti, kesehatan, yayasan, dan keuangan. Dikenal sebagai anak konglomerat, ternyata sosok Grace Tahir juga mendapatkan didikan yang cukup keras dari orang tuanya. Kedua orang tua sosok Grace Tahir, memiliki cara yang berbeda dalam mendidiknya, Dato Sri Tahir mendidiknya dalam urusan integritas dan pekerjaan. Kemudian Rosy Riadi mendidiknya dalam urusan rohani dan keagamaan. “Jadi kalau ada Papah saya, dia bilang harus berjuang untuk family (keluarga) dan harus komitmen,” katanya.
BACA JUGA : Perkembangan Kasus Doni Salmanan, Sederet Aset Kekayaan yang Disita Polisi Bernilai Fantastis