Berita , Jabodetabek

Pasca Insiden Tembok Roboh di MTsN 19 Jakarta Akibat Banjir Sebabkan 3 Siswa Meninggal, Berikut Arahan dari Kemenag

profile picture Hanna
Hanna
Pasca Insiden Tembok Roboh di MTsN 19 Jakarta Akibat Banjir Sebabkan 3 Siswa Meninggal, Berikut Arahan dari Kemenag
Pasca Insiden Tembok Roboh di MTsN 19 Jakarta Akibat Banjir Sebabkan 3 Siswa Meninggal, Berikut Arahan dari Kemenag
HARIANE - Insiden tembok roboh di MTsN 19 Jakarta Selatan, Cilandak menjadi salah satu kabar duka yang terjadi pada saat musibah banjir melanda wilayah DKI Jakarta.
Insiden tembok roboh di MTsN 19 Jakarta yang memakan korban jiwa dan luka-luka tersebut tepatnya terjadi pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Insiden tembok roboh di MTsN 19 Jakarta tersebut pun langsung mendapatakan penangana dari berbagai pihak, salah satunya Kementerian Agama.
BACA JUGA : 1 Korban Banjir Bandang Sungai Kacangan Purbalingga Ditemukan, Tim SAR Upayakan Pencarian Korban Lainnya

Arahan Kementerian Agama dalam Penanganan Insiden Tembok Roboh di MTsN 19 Jakarta

Insiden tembok roboh di MTsN 19 Jakarta 
Arahan Menteri Agama untuk penanganan insiden tembok roboh di MTsN 19 Jakarta. (Foto: Kementerian Agama)
Menag Yaqut Cholil Qoumas dan keluarga besar Kementerian Agama turut berduka dengan musibah yang terjadi di MTsN 19 Jakarta.
Terutama berdasarkan laporan sampai saat ini musibah tersebut diketahui mengakibatkan tiga siswa meninggal dan dua siswa terluka. 
Di mana Menag pun langsung mengarahkan agar seluruh korban dapat ditangani, baik untuk proses pemakaman maupun perawatan di rumah sakit.
Selain itu, Menag juga mengarahkan agar para korban mendapatkan santunan dan bantuan perawatan.
"Kita doakan, anak-anak yang wafat saat mencari Ilmu ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt. Keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran. Dua siswa yang dirawat segera sehat dan bisa kembali belajar. Aamiin," harapnya.
Selanjutnya, Menag memberikan arahan kepada jajaran Pendidikan Islam untuk mendatangi langsung lokasi kejadian dan segera memperbaiki sarana dan prasarana madrasah. 

Kronologi Lengkap Insiden Tembok Roboh di MTsN 19 Jakarta

Insiden tembok roboh di MTsN 19 Jakarta 
Insiden tembok roboh di MTsN 19 Jakarta. (Foto: TRC BPBD Jakarta Selatan)
Dilansir dari laman BNPB, kronologi insiden tersebut diketahui berawal dari hujan deras yang berlangsung sekitar 20 menit yang menyebabkan air masuk ke lapangan MTsN 19 Jakarta Selatan yang membuat tembok pembatas roboh. 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Hasil Evaluasi BPKP DIY, Pemkab Bantul Diminta Perluas Jangkauan Program

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 12 Mei 2025 Berapa? Cek Rinciannya Disini

Senin, 12 Mei 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Daftar Kloter Jemaah Haji Berangkat 13 Mei 2025, Cek Jam Penerbangannya Disini Yuk!

Senin, 12 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 12 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 12 Mei 2025
Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Ditinggal Lihat Google Maps, Sebuah Mobil di Gunungkidul Masuk Parit

Minggu, 11 Mei 2025
Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Tragis! Duel Maut Tewaskan Pelajar di Pleret Bantul

Minggu, 11 Mei 2025
Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Ini Tips Memilih Hewan Kurban

Minggu, 11 Mei 2025
Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Pantai Gunungkidul Masih Jadi Primadona untuk Mengisi Liburan

Minggu, 11 Mei 2025
Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Jalur Pantai Gunungkidul Macet Hingga 4 Kilometer, Penumpang Pilih Jalan Kaki

Minggu, 11 Mei 2025
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

Minggu, 11 Mei 2025