Berita , D.I Yogyakarta
Intensitas Fenomena El Nino Merambat Naik, Simak Prediksi Cuaca Pekan ini di Sleman dan DIY
HARIANE - Cuaca pekan ini di Sleman dan DIY mulai 20-26 Juni 2023 tergolong kompleks.
Pasalnya, di beberapa titik berpotensi terjadi hujan ringan namun pada saat yang sama di daerah lain berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Hal ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang intensitasnya mulai naik.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono menyampaikan, sesuai hasil prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di bulan Februari 2022 lalu, di awal Juni 2023 ini ENSO (El Nino Southern Oscillation) mulai menunjukkan kenaikan intensitas El Nino Lemah menuju El Nino Moderat, yakni dengan nilai indeks sebesar 0,99 yang artinya mulai terjadi gangguan iklim dari Samudera Pasifik.
“Fenomena El Nino diprediksi akan berlangsung setidaknya hingga akhir tahun 2023 yang mana secara umum akan mengakibatkan iklim lebih kering di Indonesia, terutama pada periode bulan Juni hingga Oktober 2023,” kata Waljono dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Juni 2023.
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di selatan Pulau Jawa sehingga terjadi daerah konvergensi atau perlambatan massa udara di sekitar wilayah Pulau Jawa.
Pola angin di wilayah Jawa, khususnya DIY umumnya bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 10–25 km/jam, sehingga perlu diwaspadai adanya potensi gelombang tinggi di perairan Yogyakarta.
Analisis terkini profil vertikal kelembapan udara pada ketinggian 1,5 km (level 850 mb) berkisar antara 80–95 persen (basah), ketinggian 3 km (level 700 mb) berkisar antara 50–60 persen (cukup basah), dan 5,5 km (level 500 mb) berkisar antara 10–30 persen (kering) yang menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan dapat terjadi di beberapa wilayah DIY khususnya bagian utara.
Atas hal tersebut BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di DIY pada 20-21 Juni 2023 berpotensi hujan ringan sampai sedang di Sleman bagian utara dan Kulon Progo bagian utara.
Namun pada tanggal yang sama wilayah Bantul bagian timur serta Gunungkidul bagian utara dan selatan berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan.
Kemudian mulai 22-26 Juni 2023 BMKG tidak melihat adanya potensi hujan melainkan potensi tinggi terjadi kebakaran hutan dan lahan di beberapa titik seluruh D.I Yogyakarta.
“Kota Yogya, Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul berpotensi tinggi terjadi kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.