Berita , D.I Yogyakarta

Jaga Inflasi di DIY Bidang Pangan, Gubernur: Reformasi Kalurahan Berpotensi Jadi Kunci Garda Depan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
inflasi di DIY
Bupati Sleman tandatangani berita acara kesepakatan bersama menjaga kestabilan inflasi di DIY. (Foto: Bagian Prokopim Setda Sleman)

HARIANE - Demi jaga inflasi di DIY, Bupati Sleman bersama kepala daerah lain di DIY melaksanakan kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan DIY 2023 di Bangsal Kepatihan Kompleks Kantor Gubernur pada Kamis, 15 Juni 2023.

Dalam kegiatan Bupati Sleman ini juga ditandatangani berita acara kesepakatan bersama dalam menjaga kestabilan inflasi dan pertumbuhan ekonomi DIY sebagai bentuk dukungan pengendalian inflasi.

Pada kesempatan yang sama, juga diserahkan secara simbolis Program Sosial Bank Indonesia untuk mendukung Ketahanan Pangan DIY.

Di antara sarana yang diserahkan antara lain, alat angkut kendaraan roda tiga, mesin kemas beras, rumah bacilus dan mesin grading, mobil bos, green house, mesin pengolahan cabai, mesin poles beras, dan irigasi tetes.

Melalui kegiatan Bupati Sleman ini, Kustini Sri Purnomo berharap semakin memperkuat komitmen bersama untuk memulihkan ekonomi.

Ia juga mendukung adanya kolaborasi positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pemkab Sleman terus berupaya untuk menekan angka inflasi di DIY khususnya juga untuk di Sleman melalui kebijakan-kebijakan dalam bidang perekonomian, seperti salah satu yang sudah dilakukan penandatanganan kerjasama dengan daerah lain untuk penyerapan produksi hasil pertanian,” kata Kustini pada Kamis, 15 Juni 2023.

Tantangan Inflasi di DIY Pasca Pandemi

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan mengatakan pada 2022 lalu Daerah Istimewa Yogyakarta menghadapi tantangan pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

Di sisi lain, tingginya curah hujan pada tahun 2022 menyebabkan menurunnya produktivitas pada sektor pertanian sehingga berpengaruh pada tekanan inflasi komoditas pangan.

Khusus untuk komoditas padi, berdasarkan data BPS rata-rata produktivitas padi DIY berada pada angka 50,64 kuintal per hektar, sementara itu di tahun sebelumnya tercatat pada angka 51,77 kuintal per hektar.

Meski begitu, meredanya Covid-19 telah mendorong peningkatan mobilitas dan penyelenggaraan di luar jaringan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Kejagung Ungkap Peran 9 Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi PT Pertamina

Sabtu, 12 Juli 2025
Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Suhu Dingin Musim Bediding di DIY, Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan di Temon, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Juli 2025
Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Mayu Ishikawa dan Yoshino Sato Tampil Cemerlang, Jepang Gebuk Polandia 3-1 di VNL ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Riza Chalid Masih di Singapura, Ini Peran MRC dalam Kasus Dugaan Korupsi PT ...

Sabtu, 12 Juli 2025
Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Kecelakaan di Secang Magelang Hari ini, Libatkan 2 Bus dan 1 Mobil

Sabtu, 12 Juli 2025
Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Puluhan SMP Swasta Tak Dapat Siswa, Begini Kebijakan yang Diterapkan Disdik Gunungkidul

Sabtu, 12 Juli 2025
Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Tanggapan Bupati Gunungkidul Atas Penipuan yang Mencatut Namanya

Sabtu, 12 Juli 2025
Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Lama Tak Ada Kabar, Ridwan Kamil Terekam Protes Pesawat Delay

Sabtu, 12 Juli 2025
Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Klarifikasi Polres Depok Soal Kasus Curanmor di Rental PS Arafah : Pelaku Bukan ...

Sabtu, 12 Juli 2025