Berita , D.I Yogyakarta

Membahayakan Masyarakat Sekitar, Jalan Ambles di Wunut Imogiri Akan Ditutup Total

profile picture Admin
Admin
Membahayakan Masyarakat Sekitar, Jalan Ambles di Wunut Imogiri Akan Ditutup Total
Membahayakan Masyarakat Sekitar, Jalan Ambles di Wunut Imogiri Akan Ditutup Total
HARIANE - Membahayakan masyarakat sekitar, jalan ambles di Wunut Imogiri yang menghubungkan Desa Sriharjo dan Desa Selopamioro akan ditutup total oleh perangkat daerah.
Diketahui akses utama masyarakat yang terletak di Padukuhan Wunut tersebut telah mengalami kerusakan sejak Rabu, 28 Desember 2022.
Panewu Imogiri, Slamet Santosa mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menutup secara total jalan ambles di Wunut Imogiri tersebut agar tidak dilewati dengan pertimbangan untuk keselamatan masyarakat.
“Upaya kami mengutamakan keselamatan jiwa pengguna jalan dan warga, kami mau tutup total,” katanya, Selasa 3 Januari 2023.
BACA JUGA : Rusak Parah, Warga Wunut Imogiri Nekat Lewati Jalan Ambles
Sejak jalan tersebut ambles, hingga kini masyarakat sekitar masih nekat menggunakan jalur tersebut. Sebab untuk menggunakan jalan lain, masyarakat harus memakan waktu tempuh yang lebih lama.
“Sementara ini kami mencari alternatif jalur terdekat yang dapat dilewati agar warga dapat tetap melintas tanpa harus muter jauh,” terangnya.
Terkait hal tersebut pihaknya akan menyiapkan alternatif lain berupa jembatan bambu yang dapat dilalui oleh kendaraan bermotor.
“Alternatifnya kami menyiapkan jalur terdekat, tidak jauh dari situ. Kami akan kerjasama dengan pemilik tanah dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang mengelola wilayah ini, kami siapkan jembatan bambu,” jelasnya.
Ia menegaskan, amblesnya jalan sepanjang kurang lebih 52 meter dengan kedalaman mencapai 1.5 meter tersebut sudah tidak layak untuk dilalui dan membahayakan keselamatan masyarakat sekitar yang melintas.
“Secara teknis tidak hanya jalan yang rusak melainkan menyangkut keselamatan jiwa warga,” ujarnya.
Menurutnya, amblesnya jalan disebabkan oleh kondisi tanah yang labil. Bahkan selama puluhan tahun wilayah tersebut sering terjadi longsor.
Ia menambahkan arus Sungai Oya yang mengikis tanah dan aliran air dari perbukitan yang bereda di sisi jalan semakin memperparah kondisi tanah hingga menyebabkan erosi.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB