Berita
Jamaah Haji di Madinah Diimbau Utamakan ke Raudhah, PPIH : Awas, Tasreh Tidak Bisa Diulang
HARIANE – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau agar jamaah haji di Madinah mengutamakan ke Raudhah dibandingkan ke lokasi lainnya.
Pasalnya, jadwal kunjungan ke Raudhah harus sesuai dengan tasreh yang sudah ditentukan oleh pihak Arab Saudi. Sehingga apabila kunjungan ke Raudhah terlewat, maka jamaah tidak bisa meminta tasreh baru.
“Utamakan ziarah ke Raudhah, karena jadwalnya sesuai tasreh yang telah diberikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi, sehingga tidak bisa diulang. Kalau sudah terlewat, jamaah tidak punya kesempatan lagi. Petugas telah mengurus tasrih yang akan digunakan jamaah sebagai tiket masuk Raudhah,” ujar Anggota Media Center Kemenag Widi Dwinanda.
Cuaca Lebih Panas, Jamaah Haji di Madinah Diimbau Jaga Kesehatan
Widi menambahkan kalau kapasitas hotel di Madinah jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan hotel di Makkah.
“Kondisi tersebut perlu dipahami para jamaah, karena berdampak terhadap penempatan jamaah dan ada potensi kloter yang terpisah penempatannya,” ujar Widi.
Seperti yang diketahui, terdapat sejumlah tempat bersejarah yang banyak dikunjungi jamaah haji di Madinah, seperti Masjid Quba, Jabal Uhud dan lain sebagainya.
Namun karena cuaca di Madinah lebih ekstrim dibandingkan Makkah, maka PPIH mengimbau agar jamaah menjaga kesehatan.
“Selain itu, mengingat cuaca di Kota Madinah lebih panas dari Kota Makkah, jamaah agar melengkapi diri dengan alat pelindung diri seperti topi, kaca mata hitam dan semprotan air selagi bepergian atau ziarah,” imbuhnya.
Sementara itu, per hari ini kamis 27 Juni 2024 terdapat 17 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jamaah 6.726 orang yang pulang ke tanah air.
Demikian informasi terkait kegiatan dan kondisi jamaah haji di Madinah yang sebaiknya diketahui. ****