Berita , Nasional
Jelang Berakhirnya Pemberangkatan Jamaah Haji 2023 Gelombang Pertama, Kemenag Harap Manajemen Saudia Airlines Diperiksa
HARIANE - Pemberangkatan jamaah haji 2023 gelombang pertama akan segera berakhir. Dimana kelompok terbang (kloter) terakhir akan tiba di Madinah pada Kamis, 8 Juni 2023.
Pemberangkatan jamaah haji Indonesia ke Madinah sudah berlangsung sejak 24 Mei 2023. Dimana sudah ada 235 kloter yang saat ini sudah berada di Madinah.
Sayangnya, terjadi sedikit permasalahan yang membuat jadwal pemberangkatan jamaah haji 2023 mengalami sedikit gangguan. Lantaran ada permasalahan dari pihak maskapai penerbangan.
Sekedar informasi, maskapai penerbangan yang digunakan untuk jamaah haji Indonesia adalah Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
Dimana Saudia Airlines dianggap tidak memberikan layanan terbaik untuk para jamaah haji Indonesia.
Pemberangkatan Jamaah Haji 2023 Alami Sedikit Masalah, Saudia Airlines Tak Profesional
Fase Pemberangkatan jamaah haji 2023 gelombang pertama hampir selesai. Dimana sudah ada 235 kloter yang sudah berada di Madinah.
Terbaru, Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandar Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto menjelaskan bawa ada 374 jamaah haji Indonesia yang akan tiba di Madinah pada Kamis, 8 Juni 2023 yang berasal dari kloter 37 Embarkasi Jakarta-Bekasi.
"Sampai hari ini, tercatat sudah 235 kloter dengan 89.358 jemaah yang mendarat di Madinah," ungkap Haryanto, seperti yang dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag)
Dimana jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Madinah, belum setengah dari kuota dasar yang mencapai 221 ribu orang. Serta tambahan kuota sebanyak delapan ribu orang.
Sayangnya, timbul sedikit masalah selama pemberangkatan jamaah haji 2023. Dimana masih terjadi keterlambatan penerbangan.