Berita , D.I Yogyakarta
Jelang Dhaup Ageng, Kadipaten Pakualaman gelar Upacara Majang Tarub serta Majang Pasereyan
HARIANE- Jelang Dhaup Ageng B.P.H. Kusumo Kuntonugroho & dr. Laily Annisa Kusumastuti yang akan dilaksanakan pada Rabu, 10 Januari 2024. Kadipaten Pakualaman menggelar upacara Majang Tarub serta Majang Pasereyan di tratag rambat Kagungan Dalem Bangsal Sewatama di pimpin langsung oleh Gusti Pangeran Harya Indrokusumo dan Bandara Pangeran Harya Kusumo Bimantoro.
Ketua Bidang III Panitia Dhaup Ageng PA 2024, K.M.T. Tirtonagoro mengatakan prosesi berlangsung pada Minggu, 7 Januari 2024 dengan diawali do'a dan wilujengan kemudian dilanjutkan majang tarub yang terdiri dari pasang bleketepe dan pasang tuwuhan di Kuncung Tratag Kagungan Dalem Bangsal Sewatama, Tratag Kagungan Dalem Kepel, Kagungan Dalem Regol Danawara, Kagungan Dalem Pawon Ageng, dan Tratag Kagungan Dalem Bangsal Kepatihan.
"Adapun Majang Pasareyan dilaksanakan di Kagungan Dalem Gedhong Ijem (Kamar Calon Pengantin Laki-Laki), Kagungan Dalem Gedhong Purwaretna (papan upacara tampakaya), Kagungan Dalem Kepatihan Gandhok Wetan (Kamar Calon Pengantin Putri)," ujarnya dari rilis tertulis Kadipaten Pakualaman pada Minggu malam, 7 Januari 2024.
Sementara untuk prosesi Majang Pasareyan di pimpin oleh Cepeng Damel Putri Bandara Raden Ayu Indrokusumo, didampingi Bandara Raden Ayu Kusumo Bimantoro dan para sedherek Dalem putri.
Menurut Tirtonagoro, dirinya menjelaskan makna dari proses ini yakni tarub dalam bahasa Jawa berarti ‘hiasan untuk pernikahan’, meliputi dedaunan yang memuat makna sekaligus menyimbolkan harapan bagi pengantin agar kelak hidup selamat dan sejahtera.
Sedangkan, Bleketepe yang terbuat dari anyaman daun kelapa yang dimaknai sebagai penyaring energi negatif diharapkan penyelenggaraan prosesi pernikahan dapat berjalan dengan selamat, lancar dan dalam berkah-Nya.
Lebih lanjut, makna Majang ‘menghias supaya indah’ sendiri diartikan sebagai menata dengan terencana atas segenap perlengkapan yang akan digunakan oleh calon pengantin laki-laki dan perempuan di kamar masing-masing.
"Diharapkan dalam hidup berumah tangga sang pengantin kelak senantiasa mampu menata diri sehingga tercipta suasana yang indah, harmonis," ujarnya.****