Berita , D.I Yogyakarta
Jelang Idul Adha, Sapi di Sleman Alami Lonjakan Harga, Peternak Keluhkan Daya Beli Masyarakat Menurun

Terkait kontrol ternak yang masuk ke pasar-pasar hewan, Danang menambahkan bahwa sejauh ini Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman telah melakukan pemantauan sejak Desember 2024 lalu, seiring munculnya kasus antraks serta penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Pembatasan memang sudah diberlakukan oleh Dinas Peternakan, termasuk untuk ternak yang masuk ke Pasar Hewan Gamping. Sebelum masuk, harus discreening terlebih dahulu. Kalau ada indikasi penyakit, harus dibawa pulang dan tidak boleh masuk,” terangnya.
“Sejak awal Januari dan bahkan Desember tahun lalu saat muncul isu PMK dan antraks, kita sudah lakukan screening agar tidak menular ke sapi di sekitar. Kekhawatiran masyarakat dan peternak kita cukup besar karena isu tersebut, walaupun sumbernya bukan dari kita, melainkan dari luar daerah. Maka dari itu, kita terus lakukan pengawasan,” tandasnya.****