Berita , D.I Yogyakarta
Jelang Libur Nataru, Dishub Bantul Larang Wisatawan Lintasi Jalur Cinomati
HARIANE - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul melarang wisatawan yang menggunakan kendaraan besar untuk melintas di jalur alternatif Cinomati yang ada di perbatasan Kapanewon Pleret-Dlingo.
Larangan ini dikeluarkan karena mengingat kondisi jalur Cinomati yang menanjak dan curam, sehingga berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi mengatakan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya banyak kendaraan yang masih melintas di jalur Cinomati.
Tak jarang, kendaraan-kendaraan tersebut mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan korban jiwa.
"Kalau dari kami memang tidak menyarankan bagi pengendara maupun wisatawan untuk melintasi jalur Cinomati," katanya, Selasa, 10, Desember, 2024.
Selain karena curam, lebar jalan juga tidak memungkinkan untuk kendaraan-kendaraan besar seperti bus pariwisata maupun kendaraan berpenumpang banyak.
Selain imbauan, kata Singgih, Dishub Bantul sudah memberikan tanda peringatan di aplikasi Google Maps.
Hal ini diharapkan bisa mengurangi kendaraan yang melintas di Cinomati karena rekomendasi aplikasi tersebut.
"Karena memang kalau dihapus dari Google Maps tidak bisa. Kami hanya bisa memberikan tanda-tanda," paparnya.
Disamping itu, pihaknya telah menyiapkan sekitar 50 personil untuk mengamankan jalur-jalur rawan macet dan kecelakaan saat momen libur Nataru. Khususnya, di jalur objek wisata seperti Parangtritis.
"Untuk di Cinomati paling tidak di siang hari akan kita siagakan petugas," tuturnya.****