Jelang Sidang Perdana Kasus Brigadir J Ferdy Sambo, Pengacara Sebut Ada Kerja Sama Ajudan dengan Provos
HARIANE – Kasus Brigadir J Ferdy Sambo akan segera memasuki babak baru di mana persidangan perdana akan dilaksanakan pada Senin, 17 Oktober 2022 selama tiga hari.Menjelang sidang pertama, kasus Brigadir J Ferdy Sambo terus mengungkap fakta-fakta baru. Salah satunya soal kedatangan Bripda Reza Hutabarat, adik Brigadir Yoshua, yang sempat ke rumah Jalan Saguling di waktu yang sama saat Brigadir J meregang nyawa.Fakta kasus Brigadir J Ferdy Sambo tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak, yang juga mencurigai ajudan Ferdy Sambo bekerja sama dengan Provos untuk memastikan Reza tidak masuk ke dalam rumah waktu itu.Selain itu, Kamaruddin mengatakan ada kemungkinan Brigadir J dibunuh di rumah pribadi Ferdy Sambo, dan bukan di rumah dinas seperti yang disampaikan.
Kasus Brigadir J Ferdy Sambo Diduga Melibatkan Provos Agar Adik Almarhum Tidak Bisa Masuk
Kamaruddin Simanjuntak curiga ada kong kalikong dengan Provos dalam kasus Birgadir J Ferdy Sambo. (Foto: Instagram/provospolri)Dilansir dari YouTubeUya Kuya TV, Kamaruddin Simanjuntak memberikan pernyataan bahwa pada Jumat, 8 Juli 2022 menjelang maghrib, Bripda Reza Hutabarat datang ke kediaman Ferdy Sambo dan Putri Candrawati di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.Tidak seperti biasanya, Reza dihadang oleh dua ajudan Ferdy Sambo untuk digeledah atas kepemilikan senjata api. Ajudan kemudian disebut menyampaikan kepada Reza bahwa dirinya dipanggil oleh Provos.Reza yang saat itu sedang mengenakan pakaian olahraga, harus mengambil seragam ke tempat laundry terlebih dahulu sebagai prosedur menghadap ke Provos.Pada akhirnya Reza pun tidak sempat masuk ke dalam rumah Saguling. Padahal, bisa jadi saat dirinya sedang digeledah, di dalam rumah tersebut sedang berlangsung proses eksekusi yang menewaskan Brigadir J.
“Adiknya ini belum pernah digeledah seperti itu, bebas-bebas saja normal saja karena itu sudah seperti keluarga dia,” jelas Kamaruddin yang curiga Brigadir Daden memiliki kerjasama dengan Provos agar Reza tidak masuk ke dalam rumah Saguling.
