Berita

Jenis Penyakit Paling Banyak Diderita oleh Jamaah Haji 2023 di Tanah Suci, Salah Satunya ISPA

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
penyakit paling banyak diderita oleh jamaah haji 2023
Terdapat lima jenis penyakit paling banyak diderita oleh jamaah haji 2023 di tanah suci. (Ilustrasi: Pixabay/dinar_aulia)

HARIANE - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kemenkes RI dr. Liliek Marhendro mengungkap sejumlah penyakit paling banyak diderita oleh jamaah haji 2023 di tanah suci.

Dalam rilis yang disampaikan pada Senin, 5 Juni 2023 tersebut, ia memaparkan data yang berhasil dihimpun per 4 Juni pukul 16.00 waktu Arab Saudi.

Hingga periode waktu tersebut, jamaah haji asal Indonesia yang telah tiba di Arab Saudi sebanyak 71.539 orang yang terbagi dalam 190 kloter.

Sementara itu, jumlah jamaah risti (risiko tinggi) kesehatan sebanyak 75,37 persen.

Jamaah risti merupakan jamaah haji yang berusia 60 tahun ke atas, baik yang memiliki komorbid maupun tidak dan yang berusia kurang dari 60 tahun tetapi mempunyai komorbid (membawa penyakit ke tanah suci).

Jenis Penyakit Paling Banyak Diderita oleh Jamaah Haji 2023

Liliek menyampaikan bahwa pihaknya memberikan sejumlah pelayanan kesehatan bagi para jamaah haji di Arab Saudi selama 24 jam nonstop.

Sebanyak 24.467 orang menjalani rawat jalan di Madinah dan 172 orang dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi maupun Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Sementara itu, sebanyak 1.223 orang jamaah haji asal Indonesia juga memperoleh pelayanan rawat jalan di Makkah dan 502 orang rawat jalan setibanya di bandara Madinah, 11 orang diantarnya telah memperoleh rujukan.

Sehingga total terdapat 6.192 jamaah rawat jalan dan 165 orang dirujuk ke RSAS atau KKHI.

Lebih lanjut, Liliek memaparkan sejumlah penyakit yang paling banyak diderita oleh para jamaah haji asal Indonesia, seperti dilansir dari kanal Youtube Kemenkes.

Penyakit yang paling banyak diderita oleh para jamaah haji adalah kelelahan sebanyak 5.766 orang, hipertensi esensial sebanyak 5.126 orang, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sebanyak 2.569 orang, nyeri otot sebanyak 1.780 orang, dan diabetes melitus sebanyak 1.128 orang.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB