Berita

Jumlah Kematian Petugas Pemilu 2024 Bertambah, KPPS Paling Banyak

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
jumlah kematian petugas Pemilu 2024
Jumlah kematian petugas Pemilu 2024 bertambah. (PMJ)

HARIANE – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menyampaikan update jumlah kematian petugas Pemilu 2024.

Sebelumnya, Hasyim Asy’ari menuturkan kalau jumlah kematian penyelenggara pemilu per 16 Februari 2024 pukul 18.00 WIB mencapai 35 orang.

Dari jumlah tersebut, kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mencapai 23 orang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) 3 orang dan Linmas 9 orang.

Di sisi lain, jumlah petugas Pemilu 2024 yang jatuh sakit mencapai 3.909 orang dengan rincian PPK 119 orang, PPS 596 orang, KPPS 2.878 orang dan Linmas 316 orang.

Jumlah Kematian Petugas Pemilu 2024 Naik Dua Kali Lipat

Berdasarkan update yang disampaikan oleh Ketua KPU, per 18 Februari 2023 pukul 23.59 WIB jumlah kematian petugas Pemilu 2024 naik dua kali lipat.

“Dalam catatan kami yang meninggal ada 71 orang,” ujar Hasyim Asy’ari seperti dikutip dari PMJ News.

Ia kemudian menambahkan kalau petugas penyelenggara pemilu yang meninggal terdiri dari KPPS di tingkat kelurahan, KPPS tingkat TPS, Linmas dan PPK.

“Dengan rincian anggota PPK satu orang di tingkat kecamatan, anggota KPPS di kelurahan empat orang, anggota KPPS di tingkat TPS ada 42 orang, Linmas yang menjaga keamanan kegiatan pemungutan suara di TPS ada 24 orang,” jelasnya.

Hasyim Asy’ari juga menyampaikan kalau jumlah petugas yang jatuh sakit usai pemilu juga bertambah 600 orang lebih.

“Untuk yang sakit 4.567 orang dengan rincian di tingkat kecamatan (PPK) 136 orang, di tingkat PPS desa/kelurahan ada 696 orang, anggota KPPS di tingkat TPS ada 3.371 orang, Linmas yang sakit ada 364 orang,” imbuhnya.

Perlu diketahui, petugas penyelenggara Pemilu 2024 yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp 36 juta.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB