D.I Yogyakarta

Kabupaten Kulon Progo Dapatkan Penilaian Eradikasi Frambusia

profile picture Susanto
Susanto
Kulon Progo, Eradikasi Frambusia, Kemenkes
Tim dari Kementerian Kesehatan melakukan Penilaian Eradikasi Frambusia di Kulon Progo (Foto:Dok Humas Kominfo Kulon Progo).

HARIANE - Kabupaten Kulon Progo menjadi bagian dari tiga kabupaten atau kota di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mendapat penilaian Eradikasi Frambusia, atau sertifikasi bebas frambusia ditahun 2024 ini. Selain Kulon Progo, wilayah lainnya adalah Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta. Penilaian Eradikasi Frambusia untuk Kabupaten Kulon Progo, dilaksanakan di Aula Adikarta, Rabu (18/9/2024). 

Melalui asesment penilaian yang dilakukan, harapannya bisa memberikan hasil yang optimal dan bermanfaat untuk pengembangan program eradikasi frambusia atau tidak ada kasus atau penularan penyakit Frambusia di Kulon Progo.

Perwakan Tim Kerja Neglected Tropical Disease (NTD) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Ridwan Mawardi mengatakan, Eradikasi frambusia menjadi upaya pembasmian berkelanjutan dalam rangka mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

“Harapannya di tahun 2028 2029, Indonesia bisa diusulkan statusnya sebagai daerah bebas Frambusia. Harapan kami, bisa mensukseskan Kulon Progo sebagai kabupaten bebas frambusia. Eradikasi frambusia, yang artinya tidak ada satupun kasus atau penularan”, ujar Ridwan.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan, dalam Eradikasi Frambusia perlu adanya Kerjasama dan Partisipasi aktif dari Masyarakat.

"Ini sangat penting untuk tercapainya Kulon Progo bebas Frambusia. Kita butuh partisipasi dari masyarakat.”, ungkap Siwi.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB