KAI Daop 6 Yogyakarta Ajak Jurnalis Napak Tilas Jalur Kereta Non-Aktif Jogja-Magelang

Beberapa titik historis yang dilewati di antaranya adalah bekas Stasiun Kutu, bekas Halte Mlati (sekarang menjadi Poslantas Sendangadi Mlati, melewati Jl. PJKA), bekas Stasiun Beran (sekarang Koramil 0732/05 Sleman), bekas Jembatan KA Pangukan, bekas Halte Pangukan, bekas Stasiun Sleman (bangunan tidak ada, diperkirakan di Jl. Dr. Radjimin), bekas Stasiun Tempel, bekas Jembatan KA Kali Krasak, bekas Stasiun Muntilan (sekarang menjadi Terminal Muntilan), Jembatan KA Kali Pabelan, dan bekas Stasiun Magelang Kota.

Kompetisi Jurnalistik Daop 6 Yogyakarta

Pada kesempatan ini pula, Daop 6 juga memberikan apresiasi hasil Kompetisi Jurnalistik yang dimulai sejak 30 November 2024.

Kompetisi ini dikhususkan bagi seluruh jurnalis di wilayah Daop 6 Yogyakarta. Adapun tema yang diangkat kali ini adalah Layanan Kereta Api yang Berkelanjutan dan Selamat untuk Transportasi Indonesia.

Kompetisi ini dibagi menjadi 4 kategori dan diambil 5 karya terbaik.

“Kompetisi ini sebagai bentuk apresiasi bagi insan pers yang telah mendukung PT KAI (Persero) dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” pungkasnya.****