Berita , D.I Yogyakarta
KAI Lakukan Proyek Beautifikasi Stasiun Yogyakarta, Beberapa Tampilan Terlihat Berbeda
HARIANE - Proyek beautifikasi tahap I di Stasiun Yogyakarta telah berprogres di beberapa bagian dan dapat dinikmati oleh para pelanggan.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa beutifikasi stasiun merupakan bentuk pelestarian stasiun cagar budaya atau heritage dengan menyesuaikan kebutuhan fungsi saat ini dan tetap memperhatikan standar pelayanan minimum di stasiun.
"Beautifikasi merupakan bagian dari upaya dinamis KAI dalam mempertahankan bangunan heritage atau cagar budaya beserta nilainya. Kemudian kami juga menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan masa kini agar dapat terus memenuhi harapan pelanggan di berbagai usia," kata Kris, Rabu, 23 Oktober 2024.
Dijelaskan, secara garis besar, KAI melakukan upaya beautifikasi untuk melestarikan unsur heritage seperti penonjolan bangunan utama, penggantian lantai dengan granit dan marmer, penggunaan kaca patri, penambahan pencahayaan khusus, penataan lanskap, penyelarasan area komersial, dan penggantian font nama stasiun.
Dalam melakukan beautifikasi, Daop 6 juga mengutamakan pelayanan kepada pelanggan dapat berjalan dengan lancar dan selamat sehingga semua dapat berjalan berdampingan.
Beberapa tampilan terkini Stasiun Yogyakarta ada di bagian fasad, hall timur, area komersial, dan area lain seperi area VIP, ATM, dan area cetak tiket KA Antar Kota yang saat ini berada lebih dekat dengan boarding gate, dan sebagainya.
Untuk bagian fasad Stasiun Yogyakarta dapat dilihat bahwa nilai heritage stasiun yang telah berusia 137 tahun tersebut masih terjaga dan hal ini menunjukkan bahwa KAI dalam melakukan beautifikasi telah sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.
Di hall timur, KAI memberikan sentuhan arsitektur art deco pada desainnya. Ketika pengunjung memasuki Hall Stasiun Yogyakarta akan merasakan gaya modern yang anggun dan elegan dengan ornamen-ornamen seperti kaca patri, lampu gantung, dan ornamen geometris lainnya.
Sedangkan di area komersial, KAI melakukan penataan sehingga area tersebut masih bergaya art deco, tetapi lebih terlihat rapi dan bersih.
“Dengan beberapa upaya yang dilakukan dalam beautifikasi ini diharapkan juga dapat menambah kenyamanan serta daya tarik pengunjung, sekaligus mendukung pengembangan konektivitas stasiun,” pungkasnya.****