Olahraga
Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back to Back
“Kami tidak tampil sempurna, tapi kami tak pernah menyerah. Tie-break jadi titik balik kami,” lanjutnya.
Tak hanya dari sektor luar, lini tengah Brasil juga tampil solid. Middle blocker Julia Kudiess mencetak empat blok dari total 13 poinnya, sementara Diana Alecrim menambah lima blok dan menutup pertandingan dengan 12 poin.
Di kubu Jepang, Yukiko Wada mencetak 20 poin dan menjadi top scorer tim.
Kapten Mayu Ishikawa tak kalah impresif dengan 19 poin, termasuk satu ace, meski keduanya harus mengakui keunggulan lawan yang lebih stabil di set penentuan.

Sementara Yoshino Sato yang baru mejalani debut VNL di tahun 2025 ini, berhasil membukukan 14 poin yang berasal dari 11 spike, 2 block dan 1 ace. Tak hanya itu, Yoshino juga tercatat sebagai pemain Jepang yang paling banyak melakukan penerimaan sempurna di sepanjang laga.
“Kami kecewa dengan hasil ini, apalagi dengan cara kami kalah,” ujar libero Manami Kojima.
“Namun setiap kali melawan Brasil, selalu ada pelajaran penting yang membuat kami tumbuh,” lanjutnya.
Secara statistik, Brasil unggul dalam jumlah spike (69 berbanding 62) dan blok (14 berbanding 9), yang menjadi kunci kemenangan.
Jepang unggul tipis dalam servis (3 ace berbanding 2) dan kesalahan lawan (23 berbanding 22), tapi gagal memaksimalkan momen saat Brasil mulai panas di set kelima.
Brasil kini membidik gelar pertama mereka di VNL, setelah tiga kali masuk final tanpa pernah juara (2019, 2021, 2022). Sedangkan Jepang akan berupaya menaklukkan tuan rumah untuk kedua kalinya di musim ini untuk membawa medali yang tersisa.****