HARIANE – Banyak masyarakat yang mempertanyakan kapan Idul Adha 2023 terjadi karena biasanya antara Muhammadiyah dan Pemerintah berbeda.
Perbedaan keduanya terletak pada metode yang digunakan. Ormas Muhammadiyah menggunakan metode hisab (perhitungan), sedangkan pemerintah mengedepankan metode rukyatul hilal.
Rukyatul hilal rencananya akan digelar pada Minggu, 18 Juni 2023. Metode melihat bulan tersebut akan dilakukan di 99 titik lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kapan Idul Adha 2023 Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah?
Menjelang momen puncak haji, banyak masyarakat Indonesia yang mencari tahu kapan Idul Adha 2023 terjadi.
Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023, tanggal 1 Zulhijjah 1444 H jatuh pada Senin, 19 Juni 2023.
Sehingga menurut keputusan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dilakukan, Idul Adha 2023 versi Muhammadiyah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.
Sayangnya Idul Adha 2023 versi pemerintah masih belum dipastikan karena menunggu hasil sidang isbat.
Berdasarkan keterangan dari Kemenag, pemerintah akan menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijjah 1444 H pada Minggu, 18 Juni 2023.
“Sidang isbat awal Zulhijjah akan dilaksanakan Minggu, 18 Juni 2023 atau bertepatan dengan tanggal 29 Zulqaidah 1444 H,” ujar Adib selaku Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.
Rencananya sidang isbat tersebut akan dilaksanakan di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6 Jakarta.