Berita , Jateng

Kasus Cekcok Warga saat Karnaval Sound Horeg di Pati Berakhir Damai

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
karnaval sound horeg di Pati
Kasus cekcok warga saat ada karnaval sound horeg di Pati berakhir damai. (Instagram/polresta pati)

HARIANE – Beberapa waktu yang lalu viral video ibu-ibu nyaris dikeroyok peserta karnaval sound horeg di Pati, Jawa Tengah.

Kasus tersebut bermula saat rombongan sound system melewati rumah ibu-ibu tersebut. Saat itulah wanita yang berinisial S (54) itu meminta agar volume sound system dikecilkan.

Namun sayang, peserta karnaval tidak terima dan malah beramai-ramai menghampiri ibu tersebut. Mereka bahkan mengintimidasi dan sempat menyorakinya.

Takut akan ada pengeroyokan, sejumlah warga yang berada di lokasi pun mencoba untuk melerai mereka.

Sejak video tersebut viral pada 11 Agustus 2024, banyak netizen yang meradang dengan kelakuan peserta karnaval karena dinilai tidak sopan.

Selain itu, karnaval sound horeg di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati itu juga dinilai tidak bermanfaat dan justru mengganggu karena suara yang terlampau kencang.

Polisi Sambangi Warga yang Cekcok saat Karnaval Sound Horeg di Pati

Setelah video emak-emak hampir dikeroyok peserta karnaval sound system di Pati viral, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama pun meminta jajarannya untuk turun tangan dan menemui pihak yang terlibat cekcok.

Senin, 12 Agustus 2024 Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto beserta Bhabinkamtibmas Desa Waturoyo Aiptu Susiyanto dan babinsa Sertu Bambang haryono menyambangi Desa Waturoyo untuk melakukan mediasi.

Dalam mediasi tersebut, masing-masing pihak yang terlibat cekcok dan beberapa saksi di TKP turut dihadirkan.

Setelah mediasi yang cukup panjang, akhirnya S dan perwakilan peserta karnaval yang berinisial M (45) memutuskan untuk berdamai.

Pihak peserta karnaval sound horeg di Pati juga meminta maaf atas perbuatannya dan berjanji akan mengganti kerusakan bagian rumah S akibat insiden tersebut. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Kulon Progo Musnahkan Ribuan Minuman Keras

Polres Kulon Progo Musnahkan Ribuan Minuman Keras

Selasa, 22 Oktober 2024 23:08 WIB
Peringatan Hari Santri 2024 di Kulon Progo: Penghargaan untuk Santri dan Masa Depan

Peringatan Hari Santri 2024 di Kulon Progo: Penghargaan untuk Santri dan Masa Depan

Selasa, 22 Oktober 2024 21:29 WIB
Cemburu Buta, Pria Semarang Tikam Pacar 15 Kali Sampai Tewas

Cemburu Buta, Pria Semarang Tikam Pacar 15 Kali Sampai Tewas

Selasa, 22 Oktober 2024 20:33 WIB
Gustan Ganda Dilantik Jabat Ketua DPRD Kabupaten Sleman

Gustan Ganda Dilantik Jabat Ketua DPRD Kabupaten Sleman

Selasa, 22 Oktober 2024 19:09 WIB
Bagi-Bagi Uang, Bawaslu Sleman Panggil Cawabup Paslon 1

Bagi-Bagi Uang, Bawaslu Sleman Panggil Cawabup Paslon 1

Selasa, 22 Oktober 2024 18:45 WIB
Mantan Lurah Maguwoharjo Sleman Jalani Sidang Pembacaan Surat Dakwaan

Mantan Lurah Maguwoharjo Sleman Jalani Sidang Pembacaan Surat Dakwaan

Selasa, 22 Oktober 2024 18:33 WIB
Pimpinan Dewan DPRD Bantul Resmi Dilantik, Pembentukan Alkap Bakal Dikebut

Pimpinan Dewan DPRD Bantul Resmi Dilantik, Pembentukan Alkap Bakal Dikebut

Selasa, 22 Oktober 2024 15:46 WIB
Komentar Mahfud MD Soal Surat Undangan Haul dan Tasyakuran Yandri Susanto: Tidak Boleh

Komentar Mahfud MD Soal Surat Undangan Haul dan Tasyakuran Yandri Susanto: Tidak Boleh

Selasa, 22 Oktober 2024 13:02 WIB
Sopir Molen Penyebab Kecelakaan Kereta di Sedayu Bantul Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka

Sopir Molen Penyebab Kecelakaan Kereta di Sedayu Bantul Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka

Selasa, 22 Oktober 2024 12:07 WIB
Miris, Begini Kondisi Korban Kecelakaan di Jalan Pantura Batang Saat ini

Miris, Begini Kondisi Korban Kecelakaan di Jalan Pantura Batang Saat ini

Selasa, 22 Oktober 2024 11:15 WIB