Kasus Harun Yahya menyita perhatian netizen, pria asal Turki ini kembali dijatuhi hukuman 8.658 tahun penjara. (Foto: Twitter/canokar)
HARIANE – Kasus Harun Yahya menjadi sorotan publik usai divonis 8.658 tahun penjara oleh otoritas Turki melalui persidangan ulang Rabu, 16 November 2022, waktu setempat.
Kasus Harun Yahya alias Adnan Oktar kali ini ditetapkan lebih tinggi dari sebelumnya, yang semula 1.075 tahun penjara oleh pengadilan Istanbul.
Mengenai kasus Harun Yahya, banyak menyeret tindakan kriminal seperti pemerkosaan, pelecehan seksual anak, serta spionase politik.
Harun Yahya merupakan sosok penceramah asal Turki yang sebenarnya sempat populer di Indonesia, pada 2000-an.
Bahasan ceramah Harun Yahya dikenal kontroversi, pria berusia 66 tahun tersebut kerap membawakan isu-isu mengenai Islam serta sains, yakni penolakan Teori Evolusi Charles Darwin, sentimen anti Yahudi, serta teori konspirasi terkait keberadaan organisasi tersembunyi yang mengendalikan tatanan dunia.
Kasus Harun Yahya menuai banyak perbincangan bahkan tindakan sosok asal Turki ini banyak dikecam. (Foto: Instagram/harunyahya_a9)Sosok Harun Yahya dinilai sebagai pemimpin aliran atau sekte berbahaya, tidak hanya itu pria tersebut disorot karena beberapa programnya di saluran telivisi online A9 dan karya sastra yang ditulisnya.Tidak hanya masyarakat, sosok Harun Yahya juga kerap dikecam oleh para pemimpin agama di Turki.Harun Yahya kerap dikelilingi banyak kaum hawa dengan pakaian yang minim, para perempuan tersebut dijuluki Harun Yahya sebagai “kitten” atau “anak kucing”.Menurut Aljazeera selain banyaknya pengikut, Adnan Oktar atau Harun Yahya kerap mengkhotbahkan kreasionisme serta nilai-nilai konservatif, di sisi lain kasus dari Harun Yahya kembali dinyatakan pengadilan turut menyeret hukuman untuk 10 tersangka lainnya masing-masing 8.658 tahun penjara.
Buku-buku Harun Yahya
Beredar pula karya sastra yang dikarang Harun Yahya dengan diterjemahkan ke berbagai bahasa.