Berita

Kasus Harun Yahya: Sosok Kritikus Teori Darwin yang Divonis Penjara 8.658 Tahun, ini Deretan Kasus hingga Bukunya

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Kasus Harun Yahya: Sosok Kritikus Teori Darwin yang Divonis Penjara 8.658 Tahun, ini Deretan Kasus hingga Bukunya
Kasus Harun Yahya menyita perhatian netizen, pria asal Turki ini kembali dijatuhi hukuman 8.658 tahun penjara. (Foto: Twitter/canokar)
Beberapa karya Harun Yahya menurut Amazon, yakni America’s Failure to Perceive the PKK (2016), Darwinism Refuted (2003), Atlas of Creation 1 (2006), Seeing Good in All (2005), The Moral Values of the Qur’an (1999), The Muslim Way of Speaking (2004).

Deretan kasus Harun Yahya

Harun Yahya pertama disorot publik pada sekitar 1990, yang kala itu diketahui sebagai pemimpin sekte dan terlibat skandal seks.

Salah satu korban bersaksi di pengadilan bahwa Oktar atau Harun Yahya tersebut kerap melakukan pelecehan seksual kepadanya dan para wanita lain, bahkan mereka dipaksa untuk mengkonsumsi pil kontrasepsi.
Ketika digeledah ditemukan 69.000 pil kontrasepsi, Harun Yahya mengaku pil tersebut untuk mengobati penyakit kulit dan gangguan menstruasi.
Menurut Aljazeera, pria asal turki tersebut beserta pengikutnya, berhasil ditangkap pada 2018 setelah terjadi penggerebekan polisi di vilanya, hal ini mengungkap bahwa Harun Yahya mengoperasikan jaringan kriminal dengan kedok sebuah sekte heterodoks.
Sekte tersebut mengadakan kampanye antievolusi internasional, lewat beberapa penerbit serta media lain.
Kemudian pada Januari 2021, Harun Yahya atau Oktar dijatuhi hukuman 10 dakwaan terpisah, mencakup pada kepemimpinan geng kriminal, spionase militer dan politik, pelecehan seksual anak, pemerkosaan, pemerasan, dan hal-hal yang menimbulkan siksaan korban.
Tuduhan tersebut juga mencakup ketika Harun Yahya terlibat membantu jaringan yang dipimpin oleh Fethullah Gulen, seorang cendekiawan muslim dengan basis di AS, yang dituduh turki menjadi dalang upaya kudeta namun berujung gagal tahun 2016.
Pada 2016 Harun Yahya ditetapkan hukuman selama 1.075 tahun, namun pengadilan tinggi membatalkan pernyataan tersebut.
Hingga kasus Harun Yahya pada Rabu, 16 November 2022 di Pengadilan Kriminal Tinggi Istanbul menetapkan Harun Yahya dihukum 8.658 tahun.
BACA JUGA : 3 Fakta Ledakan di Istanbul Turki yang Tewaskan 6 Orang, Ternyata Ini Bukan Pertama Kali Terjadi
Ads Banner

BERITA TERKINI

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB