Berita , Nasional , D.I Yogyakarta
Kasus Mutilasi di Sleman, Keluarga Berencana Pulangkan Jasad Korban ke Pangkalpinang
Pihaknya menduga bahwa masih ada potongan tubuh lainnya yang belum ditemukan oleh jajarannya.
“Sedang kami susun potongan-potongan tubuhnya, belum utuh,” terangnya.
Terkait itu ia mengimbau masyarakat apabila ada yang menemukan potongan tubuh manusia dapat dilaporkan ke kepolisian.
"Kami imbau masyarakat agar melapor kalau melihat atau menjumpai potongan tubuh," imbaunya.
Sementara itu Wadirreskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko menyebutkan bahwa dalam menangani kasus ini juga melibatkan scientific investigation atau penyelidikan dengan mengedepankan ilmu pengetahuan untuk mendukung data-data dan fakta-fakta yang telah dikantongi kepolisian.
“Guna mengungkap peristiwa yang terjadi ini kami juga menggandeng keilmuan yang lain untuk ikut mendalami peristiwa yang terjadi,” kata Tri.
Sebagaimana diketahui korban dan kedua tersangka yakni W (29) dan RD (38) tergabung dalam grup Facebook yang nyeleneh.
Terkait itu, pihaknya melakukan digital forensik yang ada di dalam handphone para pelaku.
Selain itu pihaknya juga membentuk tim Satgas Cyber untuk monitoring terkait hasil daripada digital forensik untuk mengetahui muatan percakapan dari grup-grup media sosial pelaku.
“Di dalam handphone pelaku itu kan ada grup-grup Facebook maupun media sosial lainnya, itu sedang kita dalami,” ujar dia.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com