Berita , Kesehatan , Pilihan Editor

Kasus Pertama Kematian Akibat Cacar Monyet di India, WHO: Perlu Koordinasi Seluruh Negara

profile picture Zanida Zulfana Kusnasari
Zanida Zulfana Kusnasari
Kasus Pertama Kematian Akibat Cacar Monyet di India, WHO: Perlu Koordinasi Seluruh Negara
Kasus Pertama Kematian Akibat Cacar Monyet di India, WHO: Perlu Koordinasi Seluruh Negara
HARIANE – Kematian akibat cacar monyet pertama di Asia ditemukan di negara India pada Senin, 1 Agustus 2022.
Laporan kematian akibat cacar monyet ini merupakan yang pertama di Asia dan keempat di luar Afrika dalam gelombang cacar monyet saat ini.
Kematian akibat cacar monyet ditemukan di negara bagian selatan Kerala, India. Berita ini disampaikan oleh Menteri Pendapatan Tanah, Survei dan Catatan Tanah, Reformasi Tanah, Perumahan, Pemerintah Kerala, K Rajan.
Dilansir dari laman BBC, pasien India yang meninggal berusia 22 tahun dan baru saja melakukan perjalanan ke Uni Emirat Arab (UEA).
BACA JUGA :
Cara Mencegah Cacar Monyet atau Monkeypox Menurut WHO, Ternyata Gejalanya Umum Terjadi
K Rajan menambahkan bahwa pemerintah telah mengisolasi 21 orang yang telah melakukan kontak dengan korban.
Menteri Kesehatan negara bagian Kerala, Veena George, mengatakan bahwa pasien meninggal telah melakukan tes cacar monyet dan mendapat hasil positif di UEA pada 19 Juli 2022 sebelum kembali ke India.
Pemerintah mengaku telah membentuk satuan tugas untuk memantau penyebaran kasus cacar monyet di India.
Menanggapi hal ini, Pejabat Darurat Senior di World Health Organization (WHO) Eropa, Catherine Smallwood, mengimbau seluruh negara untuk bertindak mengingat cacar monyet telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
Saat ini, sebanyak 78 negara telah melaporkan lebih dari 18 ribu kasus cacar monyet yang mayoritas ditemukan di Eropa.
"Kami memperkirakan akan ada lebih banyak kematian akibat cacar monyet," pernyataan Catherine Smallwood dilansir dari Business Insider.

WHO menekankan bahwa seluruh negara perlu melakukan upaya terkoordinasi untuk menghentikan wabah dan mencegah kematian akibat cacar monyet.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025
7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

Jumat, 20 Juni 2025
Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Jumat, 20 Juni 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Jumat, 20 Juni 2025
Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025
Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jam Terbang Jemaah Haji Pulang 21 Juni 2025, Cek Daftar Kloter dan Embarkasinya ...

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Disini

Jumat, 20 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 Juni 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini ...

Jumat, 20 Juni 2025