Berita , Jateng

Kasus Polisi Nyangkut di Kap Mobil, Pengemudi Calya Merah Resmi Tersangka

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
polisi nyangkut di kap mobil
Begini hasil konferensi kasus polisi nyangkut di kap mobil Calya merah. (Instagram/polreskudus)

HARIANE – Beberapa waktu yang lalu, viral kasus Polisi nyangkut di kap mobil Calya merah usai ditabrak pengemudi di wilayah Jati, Kudus.

Insiden yang terjadi pada Jumat, 2 Agustus 2024 sekitar pukul 16.30 WIB pun viral lantaran pengemudi sengaja berkendara secara ugal-ugalan. Padahal saat itu, polisi masih tersangkut di atas kap mobilnya.

Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa itu pun segera mengejar pelaku. Diketahui, pelaku kabur dengan kondisi Polisi masih tersangkut sejauh satu kilometer.

Aksi kejar-kejaran tersebut berakhir di Jalan Lingkar Kencing – Jetak, Kecamatan Kaliwungu, Kudus setelah warga dan mobil patroli Polres Kudus berhasil memberhentikan pelaku.

Nahas, selama pelariannya, pelaku sempat menabrak seorang bapak-bapak berinisial NK yang mengakibatkan patah tulang kaki.

Setelah diberhentikan, pelaku dan mobilnya diamankan oleh Polres Kudus untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Akhir Kasus Polisi Nyangkut di Kap Mobil Calya Merah

Pada Senin, 5 Agustus 2024 yang lalu Polres Kudus melakukan konferensi pers terkait video viral polisi nyangkut di kap mobil Calya Merah usai ditabrak.

Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic mengatakan bahwa pelaku sengaja menabrak Polisi tersebut untuk menghindari pemeriksaan surat berkendara.

Pada momen tersebut, Pelaku yang turut hadir sempat ditanya oleh Kapolres Kudus alasannya menabrak dan kabur saat posisi korban masih nyangkut di kap mobilnya.

“Panik dan takut banget pak karena mobil saya tidak dilengkapi dengan surat-surat yang lengkap,” ujar pelaku.

Akibat perbuatannya, Polisi yang bernama Supriadi mengalami sejumlah luka di kepala dan tangan kanannya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Warga Gunungkidul Gelar Tradisi Rasul, Dalang Wayang Kulit Banjir Pentas

Jumat, 20 Juni 2025
Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025