Berita

Kasus Pungli di Sekolah Negeri Semakin Marak, Begini Tanggapan Anggota Komisi X DPR

profile picture Hanna
Hanna
Kasus Pungli di Sekolah Negeri Semakin Marak, Begini Tanggapan Anggota Komisi X DPR
Kasus Pungli di Sekolah Negeri Semakin Marak, Begini Tanggapan Anggota Komisi X DPR
HARIANE - Terjadinya kasus pungli di Sekolah Negeri belum lama ini kembali ramai diperbincangkan oleh publik.
Salah satu dugaan kasus pungli di Sekolah Negeri yang baru-baru ini terjadi adalah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam dugaan kasus pungli di Sekolah Negeri tersebut masuk kategori tidak resmi dan dikaitkan dengan jumlah sumbangan yang diberikan orang tua pada masa penerimaan siswa baru.
Terkait dengan hal ini, Anggota Komisi X DPR RI Fahmi Alaydroes menilai kasus pungli di Sekolah Negeri tersebut tidak bisa terus dibiarkan karena dapat berpotensi menimbulkan kultur yang kurang sehat bagi dunia pendidikan.
BACA JUGA : Aturan Mendikbud Terbaru, Larangan PTM Bila Ada Covid-19 di Sekolah

Tanggapan DPR Terkait Kasus Pungli di Sekolah Negeri

Anggota Komisi X DPR RI tersebut pun menjelaskan bahwa, Pemerintah sebenarnya sudah mengalokasikan anggaran kepada sekolah melalui BOS (Biaya Operasional Sekolah). 
Sehingga secara prinsip operasional sekolah, seluruh sarana prasarana seperti gaji guru dan lainnya sudah dibiayai oleh negara.
Kasus Pungli di Sekolah Negeri
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah saat membahas kasus pungli di Sekolah Negeri. (Foto: DPR RI/Devi)
Selanjutnya Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadi pungutan liar (pungli) di sekolah, yaitu:

1. Besaran Dana BOS yang Tidak Cukup

Terkait besaran dana BOS yang diberikan kepada sekolah, dirinya menemukan fakta di lapangan bahwa dana tersebut tidaklah cukup. 
Sehingga Kemendikbud Ristek diharapkan dapat kembali membuat unit cost operational yang sesungguhnya untuk jenjang SD, SMP, SMA. SMK. 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB