Berita

Kecap dan Saus Sambal ABC Ditarik dari Singapura, Ada Kandungan Berbahaya?

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
Kecap dan Saus Sambal ABC Ditarik dari Singapura, Ada Kandungan Berbahaya?
Kecap dan saus sambal ABC ditarik dari Singapura. (Foto: Instagram/kecapabc.id)
HARIANE - Kecap dan saus ABC ditarik dari Singapura setelah resmi diduga mengandung bahan-bahan alergen. Bahan alergen sebenarnya tidak berbahaya kecuali bagi konsumen yang alergi.
Singapore Food Agency (SFA) sebagai penanggung jawab bahan pangan di Singapura memutuskan kecap dan saus sambal ABC ditarik dari Singapura setelah diketahui tidak mencantumkan kandungan secara lengkap.
Kecap dan saus sambal ABC ditarik dari Singapura bersama dengan produk-produk luar negeri lainnya seperti Jepang, Fukutoku Seika Soft Cream Wafer.

Kecap dan saus sambal ABC ditarik dari Singapura

Dilansir dari laman SFA yang mengungkapkan ketiga produk, termasuk kecap manis ABC, saus sambal ayam goreng ABC dan wafer Fokutoku mengandung bahan yang dapat memicu alergi dalam tubuh.
BACA JUGA : Superfood! 8 Makanan dengan Gizi Tinggi yang Belum Banyak Diketahui
Kecap manis ABC dan saus sambal ayam goreng ABC diketahui mengandung asam benzoat yang tidak dijelaskan pada label kemasan saus sambal ayam goreng ABC.
Sedangkan dalam Singapore Food Regulations ditetapkan bahwa bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas dalam bahan makanan harus disertakan pada label kemasan makanan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Semua bahan yang terdapat dalam produk juga harus dicantumkan dari kandungan yang paling berat hingga yang paling ringan.
Produk-produk yang tidak sesuai dengan standar SFA diminta untuk ditarik kembali oleh importir.
Kecap dan saus sambal ABC yang ditarik peredarannya dari Singapura berasal dari New Intetion Trading Co dan Arklife Distributors.
Produk-produk yang diminta ditarik peredarannya di Singapura diketahui dapat memasuki pasar Singapura jika telah memenuhi syarat SFA, seperti pembaruan kandungan bahan dan kemasan yang sesuai standar.
Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025