Berita , Jateng
Info Kecelakaan di Semarang Hari ini 17 Juli 2023, Mobil Tabrak Lari Satu Keluarga di Tlogosari
HARIANE - Warga dibuat geram oleh aksi pelaku tabrak lari dalam insiden kecelakaan di Semarang hari ini. Aksi kejar-kejaran dengan mobil pelaku terekam kamera amatir warga sekitar yang melintas.
Diketahui kejadian tersebut berlokasi di daerah Tlogosari, Kota Semarang. Namun, pelaku melarikan diri hingga ke wilayah timur arteri Jalan Soekarno-Hatta. Tidak tinggal diam, warga yang kesal beramai-ramai mengejar mobil tersebut.
Bahkan, dalam unggahan Instagram Info Kejadian Semarang, pelaku kembali menabrak motor kedua kalinya saat hampir tertangkap oleh warga.
"Berawal dari tabrak lari, mobil nabrak pengendara motor sekeluarga. Pelaku mobil (agya/ayla) kabur saat dan dikejar di Tlogosari. Pelaku kabur lagi ke arah timur arteri Soekarno Hatta. Pelaku dikejar dan di puter walikan meh kecekel eh malah nabrak motor sisan. Pelaku kabur lagi," tulis akun Instagram Info Kejadian Semarang, Senin, 17 Juli 2023.
Update Terbaru Kecelakaan di Semarang Hari ini
Aksi kejar-kejaran yang berlangsung minggu, 16 Juli 2023 pukul 21.45 WIB akhirnya berakhir dengan tertangkapnya sang penabrak. Sontak, warga yang kesal menghampiri dan menghajarnya hingga harus dipisahkan.
Diduga pelaku yang mengendarai mobil tersebut masih di bawah umur, atau masih remaja. Dirinya berhasil ditangkap di daerah lampu merah Jalan Supriyadi dan dibawa ke kantor kepolisian.
Berdasarkan informasi lanjutan, diketahui korban merupakan pengendara sepeda motor satu keluarga. Unggahan aksi kejar-kejaran pelaku dan warga viral di media sosial, serta membuat kolom komentar penuh dengan hujatan netizen.
"Bapakne wis komen lur ng fp sebelah, nglimpe bapakne lungo ng mesjid langsung gowo lungo mobile bapakne," tulis akun Instagram @ilhamwicxx.
"Pembelajaran bagi ortu yen lanak masih abil ojo ditumbaske motor opo mobil," tulis akun Instagram @rony.kurniawan87.
"Amankan dikantor polisi, suruh orangtuanya tanggung jawab," tulis akun Instagram @yuliyanto.bambang.
Banyak yang menganggap bahwa peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga bagi orang tua. Hal itu dikarenakan pelaku masih remaja dan harus berada dalam pengawasan.