Ilustrasi kecelakaan di Tol Cipularang hari ini. (Foto: Unsplash/Clark Van Der Beken)
HARIANE - Telah terjadi peristiwa kecelakaan di Tol Cipularang hari ini, 5 November 2022. Insiden tersebut berlokasi di Kilometer (KM) 10 Tol Cipularang saat kondisi sedang hujan.Insiden kecelakaan di Tol Cipularang hari ini terjadi pada pukul 12.01 WIB siang hari. Kecelakaan yang dialami sebuah mobil itu diunggah oleh beberapa media sosial dan jadi perbincangan netizen.Berdasarkan warta dari akun Instagram Info Bandung Barat Cimahi, kecelakaan di Tol Cipularang hari ini adalah kecelakaan tunggal yang dialami sebuah minibus. Diduga minibus tersebut menabrak pembatas jalan di KM 10 Tol Cipularang."Terjadi lakalantas tunggal satu unit mobil menabrak pembatas jalan diduga 1akibat jalan yang licin di KM 101 Tol Cipularang (05/11/22) Pukul 12.10 WIB. Untuk Baraya tetap berhati-hati ya utamakan keselamatan jangan kecepatan apalagi disaat kondisi jalan yang licin. StaySafe," tulis akun Instagram Info Bandung Barat Cimahi.
Kondisi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Hari Ini
Hingga saat ini belum diketahui pasti adanya korban jiwa pada peristiwa tersebut. Terlihat dari rekaman amatir video yang diunggah, minibus berwarna silver itu telah berhenti di samping pembatas jalan dalam kondisi rusak bagian depan.Kronologi yang jelas belum dapat dipastikan, dan pihak yang berwajib sedang menyelidiki adanya insiden kecelakaan di Tol Cipularang hari ini. Kecelakaan tersebut mengundang simpati netizen di kolom komentar media sosial.Banyak yang bersimpati kepada korban kecelakaan tersebut, dikarenakan cuaca di Tol saat itu sedang hujan. Netizen beranggapan kecelakaan itu diduga karena terjadinya Aquaplanning pada mobil pengendara.
Ilustrasi Aquaplanning. (Foto: Unsplash/Obi - @pixel6propix)Menurut laman resmi Dinas Perhubungan, Aquplaning adalah kondisi ban kendaraan mengambang ketika melintas permukaan air atau tidak sepenuhnya menyentuh tanah atau badan jalan. Hal ini mengakibatkan kendaraan tergelincir dan susah dikontrol.Biasanya kejadian tersebut dikarenakan jalanan yang basah atau kurang bagus untuk dilalui dengan normal oleh pengemudi. Kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh kendaraan roda empat, tetapi kendaraan roda dua juga berpotensi mengalami Aquaplanning.
