Berita , D.I Yogyakarta

Kemenag Kota Yogyakarta Berencana Adakan Sholat Istisqa Dampak dari Kemarau Panjang

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Kemenag Kota Yogyakarta berencana adakan sholat Istisqa
Kementrian Agama Kota Yogyakarta dalam jumpa pers di Balaikota Jogja. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Kemarau panjang di Kota Yogyakarta membuat Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Yogyakarta berencana akan menyelenggarakan sholat Istisqa. 

Sholat minta hujan ini direncanakan digelar di halaman Balai Kota Yogyakarta sebagai bagian dari peringatan Hari Santri Nasional 2023 pada 

Pelaksanaan sholat Istisqa dimungkinkan akan dilakukan pada tanggal 20 Oktober atau 27 Oktober 2023.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta, Nadhif di Kompleks Balai Kota Yogyakarta mengatakan sholat Istisqa digelar sebagai ikhtiar dalam menghadapi musim kemarau, di mana beberapa kecamatan di DIY sudah terdampak bencana kekeringan. 

“Kita saat ini kemarau panjang dan dalam rangka Hari Santri, insya Allah akan ada fasilitasi sholat Istisqa, Ini bagian ikhtiar kita semua supaya kemaraunya tidak panjang-panjang, segera turun hujan. Karena di beberapa daerah sudah masuk kategori darurat kekeringan,” ujarnya dalam jumpa pers di Balaikota Jogja pada Rabu (11/10). 

Menurutnya, upaya (dengan sholat Istisqa) sebagai bagian dari ikhtiar batin untuk mendekatkan diri kepada Tuhan pencipta semesta alam sehingga hujan bisa segera turun. 

“Mudah-mudahan ini berjalan lancar dan hujan yang kita syukuri betul-betul diturunkan Allah SWT melalui ikhtiar batin yang kita lakukan bersama-sama,” ungkapnya.

Untuk itu, Nadhif meminta agar semua pihak seperti aparatur sipil negara (ASN) khususnya di lingkungan Pemkot Yogyakarta bisa ikut berpartisipasi dalam sholat Istisqa ini.

Pelaksanaan sholat Istisqa juga akan melibatkan ormas-ormas Islam, tokoh-tokoh agama di Kota Yogyakarta, dan rencananya acara sholat ini akan diimami oleh Ketua MUI DIY. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025
Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Senin, 07 April 2025
Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Senin, 07 April 2025
Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Senin, 07 April 2025
Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Senin, 07 April 2025
Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Senin, 07 April 2025
Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Senin, 07 April 2025