Pendidikan

Kemenperin dan Swiss Perkuat Kerja Sama Pendidikan Vokasi untuk SDM Industri

profile picture Elza Nidhaulfa Albab
Elza Nidhaulfa Albab
Kemenperin dan Swiss Perkuat Kerja Sama Pendidikan Vokasi untuk SDM Industri
Para perwakilan dari Kementerian Perindustrian dan Pemerintah Swiss berfoto bersama dalam acara Skills in Action Forum: Advancing Competitiveness di Jakarta, 27 Februari 2025. (Foto: Dok. Kemenperin)

HARIANE – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengembangkan pendidikan dan pelatihan vokasi guna mencetak sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten dan berdaya saing global.

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Swiss melalui program Skills for Competitiveness (S4C).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan bahwa pendidikan vokasi dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang.

“Kami memastikan kesesuaian (link and match) dengan dunia usaha, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk pengembangan industri di masa depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (27/2).

Kerja sama Kemenperin dengan Swiss memasuki fase kedua pada 2024-2027, setelah fase pertama berlangsung sejak 2018 dan diperpanjang hingga 2024 akibat pandemi Covid-19.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan, berharap program ini dapat diperluas ke seluruh unit pendidikan Kemenperin.

Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder, menekankan bahwa kerja sama ini bertujuan meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia dan daya saing sektor swasta.

“Pendekatan ganda dalam pengembangan keterampilan dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja dan bisnis, terutama di sektor industri kecil dan menengah (IKM),” katanya.

Program S4C telah menghasilkan penguatan sistem di empat unit pendidikan Kemenperin, yaitu Politeknik Industri Logam Morowali, Politeknik Industri Kayu dan Pengolahan Kayu Kendal, Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng, dan Politeknik Industri Petrokimia Banten.

Kemenperin saat ini memiliki 13 pendidikan tinggi vokasi, 9 SMK, dan 7 Balai Diklat Industri (BDI) yang berperan aktif dalam mencetak SDM industri.

“Tingkat keterserapan lulusan kami mencapai 86,82 persen untuk pendidikan tinggi dan 96,38 persen untuk SMK dalam 2-4 bulan setelah lulus, dan terus meningkat hingga 100 persen dalam enam bulan,” papar Masrokhan.

Ia menambahkan bahwa pencapaian ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025