Berita , Nasional , Ekbis

Syarat Terbaru Dapat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta, Tak Hanya untuk Pelaku UMKM

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Syarat Terbaru Dapat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta, Tak Hanya untuk Pelaku UMKM
Subsidi motor listrik kini bisa dibeli oleh WNI yang sudah memiliki NIK. (Ilustrasi: Freepik/freepik)

HARIANE - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian RI pada Selasa, 29 Agustus 2023 mengumumkan bahwa penerima subsidi motor listrik kini diperluas.

Program bantuan motor listrik yang sebelumnya diutamakan untuk pelaku UMKM, kini masyarakat umum pun bisa mendapatkannya.

Syarat penerima subsidi motor listrik terbaru adalah 1 NIK bisa digunakan untuk membeli 1 unit di mana pemerintah akan mengganti sebesar Rp 7 juta per unit kepada perusahaan industri.

Artinya, masyarakat yang hendak melakukan konversi dari motor BBM ke motor listrik bisa membeli dengan harga lebih murah Rp 7 juta dari harga asli.

Program Subsidi Motor Listrik Ditarget untuk 200.000 Unit

Perluasan bantuan pembelian motor listrik tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No. 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.

Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan dalam keterangan tertulis bahwa perubahan kebijakan tersebut merupakan upaya untuk membangun ekosistem kendaraan listrik dalam negeri agar lebih cepat. 

Selain itu, konversi motor listrik juga diharapkan bisa mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, peningkatan investasi, memacu produktivitas dan daya saing industri, serta membuka lapangan kerja. 

Agung menyebutkan syarat subsidi motor listrik yang terbaru adalah WNI usia 17 tahun ke atas dan memiliki KTP elektronik.

Satu NIK (Nomor Induk Kependudukan) bisa digunakan untuk membeli satu unit motor listrik dengan potongan harga sebesar Rp 7 juta. 

“Pemerintah akan membayar penggantian potongan harga atas pembelian motor listrik oleh masyarakat kepada perusahaan industri,” jelas Agus.

Permenperin No. 21 Tahun 2023 juga menegaskan bahwa dealer perlu melakukan pemeriksaan data pembeli agar sesuai dengan yang tercatat di Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dengan menggunakan sistem informasi yang yang sudah disediakan yaitu Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa).

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025