Idul Fitri 1444H
Kenapa Lebaran Pakai Baju Baru? Ternyata ini Alasan dan Hikmahnya
Artinya: Diriwayatkan dari Nafi’ bahwa Ibnu Umar RA memakai baju terbaiknya di dua hari raya. (HR Al-Baihaqi dan Ibnu Abid Dunya dengan sanad shahih)
Hadits, atsar, serta ijtihad ulama yang menganjurkan mengenakan baju terbaik di hari raya kemudian dimaknai sebagai anjuran memakai baju baru, hal ini dikatakan pakar fiqih Maliki Syekh Ahmad bin Ghunaim al-Nafrawi sebagai berikut.
“Yang dimaksud dengan ‘baju baik’ (yang disunnahkan) dalam hari raya adalah baju baru, meskipun berwarna hitam.” (Lihat: Ahmad bin Ghunaim An-Nafrawi, Al-Fawakihud Dawani, [Tanpa keterangan tempat, Maktabah Ats-Tsaqafah Ad-Diniyyah: tanpa keterangan tahun], juz II, halaman: 651).
Kenapa lebaran pakai baju baru? Ternyata memiliki hikmah yang menarik untuk diketahui.
Melansir laman Jatim NU, setidaknya terdapat tiga hal yang menjadi hikmah memakai baju baru saat lebaran, yakni pertama, sebagai wujud syukur dengan segala nikmat yang Allah berikan; kedua, bertujuan mengagungkan hari raya; dan ketiga, mengagungkan malaikat yang hadir di sekitar manusia saat hari raya.
Abu Sa’id Al-Khadimi menyatakan sebagai berikut.
إنَّمَا هُوَ لِتَعْظِيمِ تِلْكَ الْأَوْقَاتِ لَا لِتَحْسِينِ مَنْظَرِ النَّاسِ، أَوْ لِتَعْظِيمِ الْمَلَائِكَةِ الْحَاضِرِينَ فِي تِلْكَ الْأَوْقَاتِ.
Artinya: Anjuran memakai baju bagus pada hari Jumat dan hari raya niscaya untuk mengagungkan waktu-waktu tersebut, bukan agar telihat baik dalam pandangan manusia; atau untuk mengagungkan malaikat yang hadir (di sekeliling manusia) pada waktu-waktu tersebut. (Lihat: Abu Sa’id Al-Khadimi, Bariqah Mahmadiyyah, juz II, halaman: 440).
Kenapa lebaran pakai baju baru? ternyata memiliki alasan dan hikmah yang perlu diperhatikan, hal ini berkaitan dengan rasa kebahagiaan dan syukur umat muslim terhadap nikmat Allah.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com.