Berita , Jabodetabek

Kendalikan Tingkat Polusi di Jakarta, Karyawan Swasta Diminta Ikut WFH

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Kendalikan Tingkat Polusi di Jakarta, Karyawan Swasta Diminta Ikut WFH
Karyawan swasta diminta ikut WFH untuk kendalikan tingkat polusi di Jakarta. (Ilustrasi: Pixabay/Dodlostig)

HARIANE - Tingkat polusi di Jakarta yang masih tinggi menyebabkan kualitas udara menjadi tidak sehat.

Dalam situs resminya, IQAir merilis daftar kota besar paling berpolusi di dunia.

Setelah menduduki peringkat ketiga sebelumnya, hari ini, Rabu, 23 Agustus 2023 Kota Jakarta menduduki peringkat keempat dengan indeks kualitas udara 162.

Untuk mengendalikan tingkat polusi di Ibu Kota, sejumlah kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah.

Terbaru, ada program WFH bagi para ASN Pemprov DKI Jakarta yang telah dimulai sejak Senin, 21 Agustus 2023 hingga dua bulan ke depan.

Terkait dengan ini, Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) terkait Pengendalian Pencemaran Udara pada wilayah Jabodetabek.

Terdapat sejumlah hal pokok yang harus dilakukan oleh para Kepala Daerah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten hingga tingkat Kabupaten/Kota seluruh Jabodetabek.

Instruksi yang tertuang dalam Inmendagri tersebut meliputi: 

1. Sistem kerja hybrid
2. Pembatasan kendaraan bermotor 
3. Peningkatan pelayanan transportasi publik 
4. Pengetatan uji emisi optimalisasi penggunaan masker 
5. Pengendalian emisi lingkungan dan penerapan solusi hijau 
6. Pengendalian pengelolaan limbah industri

Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA mengungkapkan agar Pemda di wilayah Jabodetabek mendorong karyawan swasta untuk WFH.

"Pemda di wilayah Jabodetabek agar mendorong karyawan swasta dan dunia usaha untuk melakukan WFH dan WFO sesuai kebijakan instansi/pelaku usaha terkait," katanya melalui siaran pers Rabu, 23 Agustus 2023 seperti dilansir dari PMJ News.

Kebijakan tersebut diharapkan dapat mengurangi mobilitas masyarakat yang menyebabkan tingkat polusi di Jakarta bertambah. ****

 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tenggelam Akibat Terpeleset saat Memancing, 2 Bocah di Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

Tenggelam Akibat Terpeleset saat Memancing, 2 Bocah di Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

Senin, 28 April 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Beberkan Kasus Temperan Kereta Api Triwulan I 2025, Ini ...

KAI Daop 6 Yogyakarta Beberkan Kasus Temperan Kereta Api Triwulan I 2025, Ini ...

Minggu, 27 April 2025
Kisah Mbah Tupon, Lansia Buta Huruf Ditipu hingga Terancam Kehilangan Tanah dan Bangunan

Kisah Mbah Tupon, Lansia Buta Huruf Ditipu hingga Terancam Kehilangan Tanah dan Bangunan

Minggu, 27 April 2025
2 Anak Tenggelam di Sungai Ngreneng, 1 Korban Meninggal Dunia

2 Anak Tenggelam di Sungai Ngreneng, 1 Korban Meninggal Dunia

Minggu, 27 April 2025
Dapat Bantuan CSR, 1 Rumah Tak Layak Huni di Ngampilan Jogja Dibedah

Dapat Bantuan CSR, 1 Rumah Tak Layak Huni di Ngampilan Jogja Dibedah

Minggu, 27 April 2025
Kecelakaan di Jalan Mayjen Jonosewojo Surabaya, Pemotor Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Jalan Mayjen Jonosewojo Surabaya, Pemotor Tewas Ditabrak Truk

Minggu, 27 April 2025
Menyisiri Pantai Kayu Arum, Hidden Gem di Gunungkidul yang Cocok untuk Melepas Penat

Menyisiri Pantai Kayu Arum, Hidden Gem di Gunungkidul yang Cocok untuk Melepas Penat

Minggu, 27 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 April 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 April 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 27 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Minggu, 27 April 2025
Sama-sama Akan Menyalip di Jalan Jogja-Wonosari, Bus Tabrak Sepeda Motor, Satu Orang Meninggal ...

Sama-sama Akan Menyalip di Jalan Jogja-Wonosari, Bus Tabrak Sepeda Motor, Satu Orang Meninggal ...

Sabtu, 26 April 2025