Berita , D.I Yogyakarta

Kepolisian Ungkap Fakta Baru Penemuan Peluru Pekarangan Warga di Bantul Yogyakarta

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
Penemuan peluru di bantul
Ratusan peluru beserta selongsong yang kembali ditemukan di pekarangan rumah warga. (Foto : Humas Polres Bantul)

HARIANE - Kepolisian kembali membeberkan fakta baru tentang penemuan beberapa butir peluru beserta selongsong di pekarangan rumah warga di Dusun Manggung, RT 07, Kelurahan Wukirsari, Kecamatan Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Sebelumnya, penemuan beberapa butir peluru tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang buruh pemecah batu bernama Muhammad Hasim dan Ngatijo saat sedang bekerja. 

Butiran - butiran peluru berada di bawah pecahan batu dengan kondisi yang tertimbun tanah, Jumat 16 Juni 2023 sore. 

Kedua buruh melaporkan kejadian tersebut ke dukuh setempat lalu diteruskan ke Polsek Imogiri.

Kapolsek Imogiri, Kompol Suharno mengungkapkan fakta baru terkait puluhan peluru yang ditemukan kedua buruh tersebut.

"Setelah kami memasang garis polisi di sekitar tkp, kami langsung berkoordinasi dengan tim gegana untuk melakukan penggalian lebih lanjut," ujat Suharno, Senin 19 Juni 2023. 

Betapa mengejutkannya, kepolisian kembali menemukan ratusan butir peluru yang masih tertimbun di pekarangan rumah warga. 

"Kurang lebih 700 sampai 800 peluru kami temukan kembali saat tim gegana melakukan penggalian," ucapnya. 

Tak sampai disitu, Suharno menduga ratusan peluru yang ditemukan tersebut masih dalam keadaan aktif. 

"Saat tim gegana melakukan penggalian, peluru tersebut mengeluarkan percikan api ketika bersentuhan dengan besi, sehingga kami duga peluru masih dalam keadaan aktif," ucapnya.

Namun, beberapa peluru yang ditemukan juga sudah dalam keadaan tidak utuh. 

"Ada beberapa peluru yang kami temukan juga sudah pecah namun diduga masih aktif karna mengeluarkan percikan api saat bersentuhan dengan besi," ungkapnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025
Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Senin, 07 April 2025
Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Senin, 07 April 2025
Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Senin, 07 April 2025
Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Senin, 07 April 2025
Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Senin, 07 April 2025
Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Senin, 07 April 2025