Berita

Kerap Terisolir saat Musim Hujan, Pemerintah Realisasikan Pembangunan Jalan dan Jembatan Kedungwanglu

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Kerap Terisolir Saat Musim Hujan, Pemerintah Realisasikan Pembangunan Jembatan dan Jalan di Kedungwanglu
Pemerintah mulai realisasikan pembangunan jalan dan jembatan di Kedungwanglu, Banyusoco, Playen, Gunungkidul. Foto : (dokumentasi warga).

HARIANE - Bertahun-tahun menjadi daerah terisolir saat hujan, pemerintah akhirnya melakukan penanganan permasalahan di Padukuhan Kedungwanglu, Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul.

Tahun 2024 ini, pemerintah membangun jalan dan jembatan yang layak di kawasan tersebut.

Perlu diketahui, Padukuhan Kedungwanglu merupakan salah satu daerah di kawasan barat Gunungkidul yang hampir berbatasan dengan Kabupaten Bantul.

Daerah ini berada di seberang Sungai Oya, di mana untuk masuk ke kawasan tersebut harus menyebrangi jalur di tengah sungai.

Saat musim penghujan, terutama saat intensitas hujan tinggi dan lama, jalan yang menjadi satu-satunya akses warga itu tertutup banjir.

Untuk keluar masuk, bahkan warga harus bertaruh nyawa melawan banjir di jalur tersebut.

Kondisi ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu. Salah satu harapan warga adalah dengan penanganan dari pemerintah dengan dibangunkannya jalan dan jembatan.

Bertahun-tahun menanti, akhirnya harapan warga Padukuhan Kedungwanglu, Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul terjawab.

"Tahun ini dibangun jembatan dan jalan yang memadai untuk warga Kedungwanglu. Sekarang sudah mulai pembersihan lahan dan pengerjaan," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk memberikan infrastruktur yang memadai, dilakukan pembuatan jembatan dan jalan dengan anggaran sebesar Rp 6.484.749.000.

Direncanakan, pembangunan jembatan ini memiliki panjang efektif 150 meter dengan bentang 50 meter dan jalan sepanjang 100 meter.

"Kalau menggunakan APBD, prosesnya lumayan lama. Kemarin kami usulkan penggunaan Dana Keistimewaan dan Alhamdulillah disetujui tahun ini," sambung Wadiyana.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025